Beritaibukota.com,SAMOSIR, – Puncak Gunung Pusuk Buhit di Kabupaten Samosir menjadi tempat kegiatan penutupan pembinaan tradisi kepada 30 Bintara Remaja Polres Kabupaten Samosir. Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, memimpin langsung kegiatan tersebut Sabtu (20/5) .
Sebelum dilakukan kegiatan penutupan pembinaan tradisi, Bintara Remaja sebanyak 30 orang tersebut telah ditempatkan di Polres Samosir menjalani Pembinaan Tradisi di Polres Samosir dengan kegiatan apel penyambutan, kegiatan pelatihan di satuan fungsi tugas Polri, dan kegiatan lainnya yang mendukung kegiatan Polri.
Setelah itu penutupannya dilaksanakan di Puncak Gunung Pusuk Buhit Titik Awal Peradapan Bangso Batak Dengan Ketinggian 1972 Meter Diatas Permukaan Laut.
Sebelum mendaki ke Gunung Pusuk Buhit, terlebih dahulu dilaksanakan apel di Lapangan Mako Polres Samosir yang dipimpin Kapolres Samosir. Pagi hari pukul 06.00 Wib, Kapolres Samosir menekankan agar dalam perjalan pendakian menuju puncak gunung Pusuk Buhit seluruh peserta hormat, jangan ada berkata sumbang, jangan buang sampah sembarangan, berjalan dengan berkelompok dan dengan jumlah personil yang berangkat harus lengkap juga turunnya nanti.
Pelaksanaan penutupan pembinaan itu dilaksanakan dengan kegiatan berjalan kaki menuju Puncak Pusuk Buhit dengan durasi perjalanan lebih kurang 3 jam dari Gedung Geopark Kecamatan Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir.
Dalam perjalanan mereka juga melakukan kegiatan di Sitala-tala yakni minum dan cuci muka untuk memberikan kesegaran hati dan badan setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam. Dalam perjalanan mereka turut juga dibimbing Pak Limbong (yang dipercayakan sebagai pendamping) membawa seluruh personil berdoa untuk diberikan keringanan langkah menuju Puncak Gunung Pusuk Buhit.
Usai dari Sitala-tala dilanjutkan pendakian kepuncak gunung Pusuk Buhit dengan durasi perjalanan kurang Lebih 1 Jam.
Sesampainya di Puncak Gunung Pusuk Buhit, Pak Limbong mengajak seluruh Personil berdoa didalam kedamaian dan keindahan Gunung Pusuk Buhit. Mereka menyampaikan doa dan harapan dalam hati sesuai ajaran agama masing-masing.
Di Puncak Gunung Pusuk Buhit dilaksanakan makan bersama. Setelah itu dalam acara selanjutnya Kapolres Samosir, Ketua Bhayangkari Cabang Samosir Ny. Widia Hardiman, Kabag Ren Kompol Kristian sianturi, Kabag Ops Kompol M. Hasan, Kasi Propam Ipda Darmono Samosir, Kanit PPA Ipda Janoslan Sinaga, Kasat Tahti Aipda Jusuf Ketaren, Kapolsek Simanindo AKP Nandi Butar-buta menyiram air jernih yang dicampur dengan kembang kebadan seluruh Bintara Remaja Polres Samosir yang menandakan bahwa Bintara Remaja Polres Samosir telah diterima penuh di keluarga besar Polres Samosir.
Kapolres Samosir dalam amanahnya menyampaikan, Bintara Remaja sudah diterima sebagai Keluarga Besar Polres Samosir usai penutupan pembinaan tradisi.
“Kenapa kita bawa mereka ke Puncak Gunung Pusuk Buhit?, agar kiranya Bumi Samosir juga menerima mereka, segala kegiatan Bintara Remaja Diterima Bumi Samosir demi Kemakmuran, Harkamtibmas Masyarakat, pengunjung dan wisatawan Kabupaten Samosir,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengatakan dirinya sudah bertugas di Polres Samosir kurang dari 5 bulan di tahun ini dan baru bisa dapat waktu mendaki sampai ke Puncak Gunung Pusuk Buhit..
“Berdoa secara agama untuk kedamaian dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Samosir. Semoga kinerja kami Polres Samosir yang mengutamakan Dalihan Natolu memberikan perubahan yang lebih damai bagi masyarakat Kabupaten Samosir,” ujar Kapolres.
Sebelum Meninggalkan Puncak Pusuk Buhit, seluruh Personil Polres Samosir dan Bhayangkari Cabang Samosir terlebih dahulu membersihkan sampah yang ditinggal pengunjung. Para personil mengumpulkan sampah ke plastik besar dan selanjutnya dibawa turun ke bawah untuk dibuang ke tempat sampah.
Penulis : Henri T.S
editor : redaksi
