*) Demokrat Kepri Berduka
Beritaibukota.com -Anggota DPRD Anambas H Nur Adnan Nala, meninggal Dunia di Tanjungpinang, Minggu (8/11). Adnan Nala merupakan kader Partai Demokrat menghembuskan napas terakhir saat melakukan perawatan di RSUP Kepri karena sedang mengalami sakit covid 19.
“Ia benar. Beliau meninggal semalam (Minggu, red). Sesuai aturannya beliau dimakamkan secara protokol covid. Untuk lebih lengkapnya boleh tanya bu Susi, ” kata Kepala Dinas Kesehatan M Bisri, Senin (9/11).
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood juga mengungkapkan dukanya dalam tulisan di wall Facebooknya. “Banyak suka duka, banyak ikhtiar dan banyak kebaikan yang telah abang lakukan, semua kami simpan menjadi semangat menuju cita-cita, selamat jalan Bang…terimakasih telah menjadi teladan di partai ini, semoga itu menjadi amal menuju jalan indah menuju jannah,” isi tulisan Husnizar serta menyertakan turut berduka cita keluarga besar Demokrat Tanjungpinang-Kepri kepada H Nur Adnan Nala.
Husnizar mengakui baru mendapat kabar duka tersebut pukul 22.00. Husnizar mengatakan beliau adalah orang baik dan cukup dekat dengan almarhum. “Pastinya kami sangat kehilangan. Memang kemarin taunya beliau sedang kurang sehat karena tak bisa menghadiri pertemuan, ” kata Husnizar
Sebelumnya sempat disampaikan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar jika mendapat informasi yang bersangkutan terpapar Covid-19 namun belum mendapat informasi resmi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanjungpinang.
“Iya kita juga mendengar kabar itu, tapi karena itu diluar Anambas bukan wilayah kita. Tapi kabar mengenai yang bersangkutan terpapar Covid-19 juga kita terima, namun biarlah Tim Gugus Tugas Tanjungpinang yang menyampaikan nya,” kata Sahtiar, Minggu(8/11/2020).
Sahtiar juga mengaku sudah mendapat kabar duka cita itu. Namun pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanjungpinang penyebab yang bersangkutan meninggal dunia.
” Iya kita sudah mendengar kabar duka itu, kalau mengenai terpapar Covid-19 sudah kita dengar tapi secara resmi belum,” ujar Sahtiar. (Rinto Situmorang / Jon Munte)