Jumat, Desember 6, 2024
BerandaBintanAsops Kasal : Posisi Geografis Wilayah Indonesia Mengharuskan Indonesia memiliki Kewaspadaan Terhadap...

Asops Kasal : Posisi Geografis Wilayah Indonesia Mengharuskan Indonesia memiliki Kewaspadaan Terhadap Lingkungan Maritim

Beritaibukota.com, BINTAN – Staf Operasi Angkatan Laut Markas Besar TNI Angkatan Laut (Sopsal Mabesal) menggelar kegiatan bimbingan teknis pembinaan kepada segenap Perwira Korps Pelaut TNI Angkatan Laut.

Kegiatan diadakan dengan metode hibrid (offline dan online) secara virtual yang berlangsung di Gedung Serba Guna Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan(GSG Fasharkan) Komplek Koarmada I Mentigi Bintan Kepri, Senin pagi (31/5).

Kegiatan digelar selama satu hari dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., secara virtual di Jakarta. Sebelum acara bimtek dilaksanakan rapid antigen kepada segenap peserta Bimtek.

Dalam pemberkalannya Asops Kasal mengatakan Indonesia merupakan Negara Kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan luas laut 2/3 dari total wilayahnya.

Selain itu Sumber Daya Alam sangat melimpah meliputi ikan, mineral, pertambangan dan sektor pariwisata. Ini menuntut kapasitas TNI Angkatan Laut untuk mengontrol, mengawasi dan melindungi keamanan wilayah laut.

Asops Kasal lebih lanjut mengatakan secara geo maritim posisi geografis wilayah Indonesia yang strategis mengharuskan Indonesia memiliki kewaspadaan terhadap lingkungan maritim, sehingga dibutuhkan sebuah strategi Pertahanan Maritim yang ideal sesuai UU No 3/2002 pasal 3 (2) yang berbunyi pertahanan negara disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai Negara Kepulauan.

Asops Kasal dengan tegas mengatakan seorang pemimpin akan disegani bila memiliki tiga kelebihan antara lain intelektual, moral dan jasmani yang baik.

Asops Kasal juga menambahkan perwira korps pelaut diproyeksikan mengawaki kapal-kapal kombatan dengan perwira pertama sebagai ujung tombak secara taktis dan teknis yang merupakan leading sektor dalam berbagai latihan.

“Selain itu para perwira Korps Pelaut juga ditugaskan untuk pengawak KRI non kombatan dengan keahlian khusus seperti Hidro Oceanografi dan Penerbang, sedangkan penempatan lainnya untuk Korps Pelaut adalah pengawak KRI/KAL yang tersebar di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut,” pungkas Asops Kasal. *** (Ko)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.