Beritaibukota.com,TANJUNGPINANG – Kawasan strategis pariwisata tidak serta merta hanya pemandangan alam atau sejarah. Kuliner menjadi salah satu daya tarik wisata untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Seperti halnya berkunjung ke Pulau Penyengat di Tanjungpinang, jajanan kuliner bisa ditemui disana.
Jika berkunjung ke Pulau Penyengat dari kejauhan sudah akan terlihat dermaga Pulau Penyengat yang dicat berwarna-warni mulai dari warna biru, merah, dan didominasi kuning.
Di sana akan terpampang gapura besar warna kuning bertuliskan “Selamat Datang di Pulau Penyengat”. Di Pulau ini lah para pengunjung akan disambut dengan aneka macam kuliner sepertihalnya otak-otak dengan berbagai rasa ikan, sotong, udang, cumi-cumi.
Tidak cukup hanya menikmati otak-otak, di situ juga ada deram-deram. Makanan ini berupa cemilan yang pengolahannya dibuat dari tepung beras yang di campur dengan gula merah aren. Bagi yang suka rasa manis, makanan ini sangat cocok dicicipi.
Berukuran bulat dan kecil sehingga makanan ini bisa sekali lahap per potongnya. Makanan ini akan terasa lebih nikmat ditemani teh hangat.
Tentu jajanan khas di Pulau Penyengat tidak hanya dua jenis. Masih ada lagi cemilan Tepung Gomak. Bagi penyuka beras pulut atau ketan, makanan khas masyarakat Melayu ini akan terasa nikmat di lidah. Tepung Gomak juga berisikan parutan kelapa muda yang dicampur gula merah. Sementara di luar adonana cemilan ini dilumuri dengan tepung kacang hijau yang membuat cita rasanya sangat khas Melayu.
Jika masih belum puas menikmati jenis makanan diatas , masih ada juga nasi dagang. Nasi dagang ini sangat cocok dinikmati di pagi hari maupun siang hari. Meskipun isinya kelihatan tidak terlalu banyak namun dua bungkus nasi dagang sudah bisa mengenyangkan perut. Nasi dagang ini bisa bercampur dengan ikan tongkol atau tenggiri.
Aneka kuliner di Pulau Penyengat juga menjajakan berbagai macam kue lainnya. Hal ini yang membuat para pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membeli sejumlah kuliner baik untuk dimakan langsung atau untuk dibawa pulang.
Satu lagi yang pasti membuat pengunjung merasa puas ketika mengunjungi Pulau Penyengat adalah ikan bakar khas Penyengat. Dibaluti bumbu sambal dan rasa ikan yang masih segar akan membuat makan siang di Pulau ini terasa nikmat dan lezat.
Semua makanan ini bisa diperoleh tidak jauh dari pelabuhan Penyengat.
Salah satu Pedagang yang menjajakan aneka kuliner di Pulau Penyengat Ibu Reni mengatakan harga makanan yang mereka jual sangat terjangkau harganya.
“Untuk harga deram-deram per bungkusnya hanya Rp7 ribu. Untuk otak-otak harganya masih murah hanya Rp1.000-Rp2.000. Harga otak-otak sesuai ukurannya,” kata Reni.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Afitri Susanti, mengatakan jajanan kuliner khas Pulau Penyengat memiliki rasa yang nikmat dan cocok dipasarkan untuk semua wisatawan.
“UMKM di Penyengat juga ikut bergerak dalam memasarkan jajanan yang mereka kelola sendiri. Tentu itu bagus untuk oleh-oleh dari Penyengat,” kata Afitri.
Afitri mengatakan jajanan kuliner yang tersedia di Pulau Penyengat membuat para pengunjung jadi betah dan ingin kembali lagi ke Pulau Penyengat. “Tentu itu bagus untuk pariwisata kita,” kata Afitri.
Penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi
