Jumat, Oktober 4, 2024
BerandaBintanDalam Waktu Dekat Menteri PUPR akan Tandatangani MOU Jembatan Babin dengan Pemprov...

Dalam Waktu Dekat Menteri PUPR akan Tandatangani MOU Jembatan Babin dengan Pemprov Kepri

Beritaibukota.com, – Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad mengatakan dalam waktu dekat Provinsi Kepulauan Riau dan Kementerian PUPR akan menandatangani memorandum of understanding (MoU) tentang rencana realisasi pembangunan jembatan Batam – Bintan (JBB) .

“Pak Menteri menyambut baik tentang rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan karena sudah masuk dalam RPJMN tahun 2021-2024. Tentu kita akan menyiapkan segala sesuatunya agar realisasi pembangunannya tidak ada masalah nantinya,” kata Ansar Ahmad seusai pertemuan dengan Menteri PUPR di Jakarta, Senin (29/3).

Ansar mengatakan MoU yang akan ditandatangani nanti  berisikan banyak hal yang termasuk kesiapan lahan, pembiayaan, design dan lainnya.

Mantan Bupati Bintan ini juga menyampaikan  lahan di sekitar landing point jembatan, pihak Konsorsium Tanjung Sauh akan menghibahkan sebagian lahannya. Sementara akses jalan menuju landing point, Pemprov Kepri dapat bantuan hibah dari BP Batam.

Sementara untuk lahan yang di Bintan, termasuk yang di Pulau Jou, akan dianggarkan melalui APBD Perubahan tahun 2021 ini. “Prosesnya sedang dilakukan dan berjalan termasuk identifikasi jalan dan pembiayaan lainnya,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, juga ikut hadir Direktorat Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pkerjaan Umum dan Perumahan, Eko Hari Purwanto serta beberapa direktur di Kementerian PUPR. Sementara yang ikut mendampingi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diantaranya Asisten II Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Abu Bakar, Kabiro Pemerintahan M Darwin serta Staf Khusus Gubernur Sarafudin Aluan. (Rinto)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.