Beritaibukota.com,TANJUNGPINANG – Sukrisno developer PT.Maha Karya Perdana ditangkap satuan unit Satreskrim Polresta Tanjungpinang, di Bandung, Selasa (26/7). Sukrisno ditangkap atas dugaan kasus tindak pidana penipuan dan atau penggelapan.
Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan kronologis kejadian bermula tanggal 14 Oktober 2017. Saat itu korban atas nama Sumiyatun mendatangi Sukrisno sebagai developer PT.Maha Karya Perdana.
“Saat itu korban ingin membeli rumah. Kemudian Sukrisno menawarkan rumah type 36/84 seharga Rp80 juta,” kata Sya’ban, Rabu (27/7).
Korban setelah setuju mengatakan pembayaran akan dilakukan secara bertahap. Sukrisno mengiyakan permintaan korban dan menerima pembayaran pertama sebesar Rp50 juta. Sisanya yang Rp.30 juta akan dibayar secara cicil.
Setelah melakuan pembayaran pertama, korban diminta menandatangani semua berkas administrasi. Korban kemudian diberikan lembaran CONTROL CARD dan selembaran surat pemesanan rumah setelah selesai.
Berselang waktu kemudian korban melanjutkan pembayaran sisa Rp.30 juta dengan cara dicicil. Namun setelah pembayaran Rp30 juta diselesaikan, korban tidak pernah dipanggil untuk menandatangani sertifikat. Bahkan Sukrisno tidak ada kabar sama sekali. Merasa ditipu dan dirugikan, korban akhirnya membuat laporan kepada polisi.
Penyidik dan penyidik pembantu Satreskrim yang sudah mendapatkan laporan telah melakukan pemeriksaan terhadap Suksrisno Selasa (26/7) 2022. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka Sukrisno diduga kuat Sukrisno telah melakukan penipuan dan atau penggelapan sesuai dengan pasal 378 dan atau 372.
Selanjutnya terhadap Sukrisno dilakukan penangkapan di Bandung Jawa Barat, dan akan membawanya ke Tanjungpinang guna penyidikan lebih lanjut.
Penulis : Rinto
