Rabu, Maret 19, 2025
BerandaTanjungpinangDinsos Tanjungpinang Siapkan Diri Jika Tanjungpinang Alami Dampak Bencana La Nina

Dinsos Tanjungpinang Siapkan Diri Jika Tanjungpinang Alami Dampak Bencana La Nina

Beritaibukota.com,TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah, mengatakan dalam menyikapi dampak bencana la nina yang puncaknya terjadi tiga bulan terakhir ini yaitu November 2021 hingga Januari 2022, maka sudah seharusnya Tagana mempersiapkan diri dalam menghadapi dampak yang akan timbul.

Apalagi akhir-akhir ini genangan air yang terjadi di Tanjungpinang semakin sering terjadi diakibatkan musim hujan yang bisa datang beberapa kali dalam satu minggu. Dalam rangka memantapkan kecakapan dan kesiapsiagaan bencana Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang gelar rapat koordinasi (rakor) Taruna Siaga Bencana (tagana).

“Seyogyanya Tagana melalui dinsos kota mempersiapkan diri dalam menghadapi dampak ditimbulkan akibat bencana la nina tersebut,” kata Achmad, Jumat (19/11).

Dijelaskan Fatah, Dalam rapat itu dibahas tentang kebencanaan yang selama ini dipandang sebagai force majeure artinya sesuatu yang berada di luar kontrol manusia, maka dari itu untuk meminimalisir terjadinya korban akibat bencana, diperlukan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Beberapa yang harus dipersiapkan adalah mapping lokasi rawan bencana,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lebih jauh Fatah menjelaskan hal lain yang turut dipersiapkan adalah titik darurat pengalihan korban bencana serta titik dapur umum dalam kesiapan logistik.

Selanjutnya pendistribusian logistik dan advokasi psikososial, sehingga pada akhirnya untuk melaksanakan tugas itu menurutnya semua pihak harus bersatu dan berkolaborasi.

“Yang terpenting adalah tugas dan fungsi tagana sesuai yang diatur dalam ketentuan. Bertugas menginventarisir korban dan potensi dampak sosial lainnya,” tutup Fatah. (fik)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.