Beritaibukota.com,KEPRI – Pemko Tanjungpinang telah memulai pembelajaran tatap muka sejak hari ini, Jumat (20/8). Namun, kebijakan Wali Kota Tanjungpinang ini langsung minta ditinjau ulang oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Ansar beralasan pembukaan sekolah kembali akan melonjakkan angka konvirmasi positif covid-19 di Kepri kembali.
“”Angka konfirmasi positif Covid-19 di Kepri terus menurun setelah pemberlakuan PPKM, dikhawatirkan apabila pembelajaran tatap muka dimulai akan melonjakkan kembali angka positif tersebut,” kata Ansar, Kamis (19/8)..
Ansar meminta pertimbangan ulang dari Tanjungpinang dan kabupaten kota lainnya di Kepri untuk melaksanakan kebijakan sekolah tatap muka. Ansar menuturkan meskipun di sekolah anak-anak sudah diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak di ruang kelas, namun tidak ada yang bisa menjamin usai sekolah anak-anak tersebut bisa terus menjaga protokol kesehatan.
“Indeks penurunan angka positif Covid-19 sejalan dengan indeks penurunan pergerakan mobilitas masyarakat. Maka upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah membatasi pergerakan masyarakat termasuk menunda pembelajaran tatap muka,” kata Ansar.
Kabupaten kota diminta untuk tidak serta merta melaksanakan semua apa yang sudah diberi izin oleh pemerintah pusat terkait izin pembukaan sekolah tatap muka. Dalam hal ini daerah yang memiliki kebijakan dan mengetahui secara pasti kondisi yang sedang terjadi.
Sementara itu larangan yang disampaikan Ansar tidak diindahkan kabupaten kota. Salah satunya Tanjungpinang yang tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal ini tampak dengan dimulainya sekolah tatap muka di semua sekolah di Tanjungpinang. (nto)