Beritaibukota.com – Angin segar pembangunan industri perikanan di Kepri bakal terealisasi. Minggu ini (29/11), Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin bersama BP Batam akan melaksanakan MOU pembangunan industri perikanan di lahan 1000 hektar dan pembangunan pelabuhan nusantara.
“Hebat kali gagasan BP Batam ini. Ini inisiatip yang sangat positip untuk membuka peluang peningkatan PAD dari 96 persen lautan Kepri, ” kata Baharuddin.
Selama ini industri perikanan di Indonesia hanya bertumpuk di Jakarta saja dan itu hanya seluas 30 hektar. Jika industri perikanan di Batam ini terealisasi maka ini adalah kawasan industri perikanan terbesar di Asia.
Lokasi pembangunan industri perikanan ini direncanakan dibangun di lokasi BP Batam di Galang. Terkait titik kordinat aslinya akan ditentukan dalam penandatanganan MOU nanti.
Bagaimana anggaran pembangunannya kata Bahtiar akan dipikirkan. Bisa saja melalui APBD atau sebagian swasta. Jika didanai dua pihak akan diterapkan dengan istilah pengaturan saham. “BP Batam hanya menyediakan lahan saja. Pembangunannya dari Pemda atau swasta, ” kata Bahtiar.
Bahtiar sangat berharap secepatnya pembangunannya cepat terealisasi sehingga kehidupan masyarakat Kepri sangat terbantu dari segi ekonomi.