Selasa, Maret 18, 2025
BerandaTanjungpinangMiliki Jiwa Sosial Tinggi, Warga Tanjungpinang Semakin Banyak Berbuat Baik di Masa...

Miliki Jiwa Sosial Tinggi, Warga Tanjungpinang Semakin Banyak Berbuat Baik di Masa Pandemi

Dimasa pandemi banyak orang yang kesulitan mencari sesuap nasi. Tapi di masa sulit ini masih banyak juga warga Tanjungpinang yang kerap membantu mereka yang kesusahan menjalani hidup.

beritaibukota.com,TANJUNGPINANG –

Seketika seorang ibu turun dari boncengan sepedamotor yang dikendarai anaknya di parkiran depan Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (27/8). Ibu itu mengambil bungkusan dari plastik berwarna merah. Ibu itu kemudian menghampiri seorang bapak yang berprofesi tukang parkir. “Pak ini, buat bapak. Dimakan ya,” sebutnya sambil berlalu ke seberang jalan membagikan makanan kepada seorang penarik becak yang kebetulan lewat.

“Ini sudah makanan yang ketiga pak yang dikasih samaku hari ini,” sebut bapak tukang parkir itu kepada beritaibukota.com.

Bapak itu mengaku sudah dua kali makan sejak pagi setelah mendapat bungkusan makanan dari orang-orang yang berbaik hati. Ia mengatakan masih menerima bungkusan dari ibu yang baru saja memberi makanan karena akan diserahkannya kepada temannya yang belum makan.

Betul saja, apa yang disampaikan bapak itu memang dilakukan. Dalam beberapa saat ada orang yang dia kenal sedang lewat dan langsung menanyakan apa sudah makan. Pria yang lewat itu pun mengatakan belum makan sejak pagi dan langsung menerima makanan yang ditawarkan.

Selang beberapa waktu kemudian, sebuah mobil berwarna putih memperlambat laju seakan hendak parkir. Nyatanya, mobil itu bukan mau parkir tapi mau menemui bapak tukang parkir. Seorang Bapak yang kelihatan orang Tionghoa mengeluarkan bungkusan dari kaca mobilnya. Setelah bapak tukang parkir menerima, mobil itu pun laju bergegas pergi.

“Ini sembako. Isinya banyak. ada beras, indomie dan lainnya,” ungkap bapak dua anak ini dengan hati riang.

Bapak ini mengaku di masa pandemi covid ini semakin banyak orang yang berbaik hati mengantarkan makanan. Bahkan pengakuannya, ada satu orang laki-laki yang selalu mengantarkan nasi ayam penyet tiap jam makan siang.

“Padahal pak, kalau dilihat dari sepedamotornya, bukannya menghina atau bagaimana kondisi motornya sudah sangat buruk. Saya jadi gimana begitu menerimanya. Saya hanya bisa berterimakasih dan mendoakan,” kata bapak itu lagi.

Bapak ini mengatakan terimakasihnya kepada semua orang yang sudi membantu orang yang berkekurangan. Bapak ini mengaku menjadi tukang parkir karena mengalami sakit stroke ringan. Ia mengatakan awalnya pekerjaanya adalah buruh bangunan. Tapi karena sakit dan belum bisa bekerja makanya sementara untuk menghidupi keluarga bekerja sebagai tukang parkir dulu.

Ditanya soal pendapatan parkir yang dikerjakannya, Bapak itu hanya menyela napas panjang sambil tersenyum dan menunjukkan uang receh yang tidak lebih dari Rp3 ribu rupiah. Padahal Ia sudah bekerja sejak pagi hari hingga menjelang pukul 11.00.

Bapak ini mengatakan kebanyakan orang memberi makanan di saat hari Jumat. Bahkan orang yang memberi makanan bisa mulai dari pagi hari hingga malam hari. Ia mengatakan semoga para pemberi makanan mendapat balasan yang setimpal dari Sang Pencipta.

Waktu sudah menunjukkan siang hari, beritaibukota.com pun pamit dan meninggalkan bapak itu sambil merapikan bungkusan sembako yang diterimanya.

Penulis : Rinto Situmorang

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.