Jumat, November 7, 2025
BerandaKepriPasien Gangguan Ginjal Akut Fomepizole di Kepri Harus Dirujuk ke RS M...

Pasien Gangguan Ginjal Akut Fomepizole di Kepri Harus Dirujuk ke RS M Jamil Padang

Beritaibukota.com,KEPRI – Obat gangguan ginjal akut Fomepizole sudah tiba di Tanah Air. Saat ini jumlah yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 200 vial. Namun untuk Provinsi Kepri ketersediaan obat ini belum ada.

“Obat tersebut ada di RS rujukan RS M Jamil Padang, kalau ada RS yang membutuhkan, pasien Kepri dikirim ke sana atau obat akan di kirim ke Kepri, ” kata Kadis Kesehatan Kepri, M Bisri, Selasa (1/11).

Dilansir dari laman kemkes.go.id

Obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mililiter, dalam bentuk vial telah tiba di Indonesia pada Sabtu (29/10/2022) dini hari. Sebanyak 200 vial didatangkan dari Jepang yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

“Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (31/10/2022).

”Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia,” ujar Budi.

Sebelumnya telah diketahui 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah diberi obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan 1 orang sudah dipulangkan. Menurut Menkes, obat Fomepizole memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut.

Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura, Australia, dan Jepang. Saat ini sedang dijajaki peluang mendatangkan Fomepizole dari Amerika Serikat dan Kanada.

”Ini upaya yang kita lakukan untuk melakukan pencegahan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien gangguan ginjal akut,” tandas Menkes. (redaksi)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses