Selasa, Maret 18, 2025
BerandaNasionalSri Mulyani : Keuangan Syariah Menjadi Salah Satu Sektor dengan Pertumbuhan Tercepat...

Sri Mulyani : Keuangan Syariah Menjadi Salah Satu Sektor dengan Pertumbuhan Tercepat di Industri Keuangan Global

Beritaibukota.com,NASIONAL – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan dalam dekade terakhir, keuangan syariah telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di industri keuangan global.

“Bahkan melampaui pasar keuangan konvensional. Global Islamic Economic Report (2020) memperkirakan nilai aset keuangan syariah meningkat 13,9% pada 2019, dari $2,52 triliun menjadi $2,88 triliun,” kata Sri Mulyani dikutip dari laman fiskalkemenkeu.go.id, Jumat (27/9).

Sri Mulyani mengatakan namun akibat dampak dari krisis COVID-19, nilai aset keuangan syariah diperkirakan tidak menunjukkan pertumbuhan pada tahun 2020 tetapi diproyeksikan akan pulih dan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 5 tahun sebesar 5% mulai tahun 2019 dan seterusnya mencapai $3,69 triliun pada tahun 2024.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menambahkan bahwa pertumbuhan tersebut mulai dari sektor perbankan dengan aset yang tumbuh 15,6% (yoy) pada Mei 2021 dan mencapai Rp 598,2 trilyun, hingga pasar modal syariah yang mencatatkan pertumbuhan investor sebesar 9,3% dalam tiga bulan pertama tahun 2021.

“Keuangan syariah dipercaya sebagai salah satu instrumen yang berperan penting dalam mendukung program pemulihan ekonomi dan mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan usaha/ekonomi masyarakat. Hal ini disebabkan keuangan syariah yang memberi cara, kerangka, yang mengatur aset dan transaksi berdasarkan prinsip keadilan dan ketulusan. Semua itu terlihat dari mekanisme pembiayaan risiko yang adil dalam pembiayaan syariah serta kehadiran sosial keuangan syariah seperti zakat, waqf, dan infaq,” ungkap Febrio.

Selanjutnya, bertindak sebagai Acting Director General Islamic Research & Training Institute Sami Al Suwailem secara khusus menyatakan bahwa kebijakan lockdown juga telah memberikan dampak negatif kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai negara di dunia, termasuk dalam memenuhi kewajiban cicilan pembiayaan atas usaha yang mereka miliki. Sami menekankan pentingnya paradigm shift dari debt-driven economic growth kepada risk-sharing economic growth dan shared prosperity.

Risk-sharing merupakan kerangka untuk membangun negara yang resilien dan dinamis, dan menjadi fondasi kuat untuk mendukung UMKM dengan biaya ekonomi yang optimal. Prinsip risk-sharing perlu dijalankan dalam seluruh lapisan ekonomi, termasuk sektor bisnis (profit) dan sosial (non-profit). Dalam hal ini, keuangan sosial Islam, termasuk zakat, sadaqah, waqaf, merupakan safety net yang penting dalam stabilisasi kondisi keuangan UMKM, dan ekonomi masyarakat secara umum.

Managing Director World Bank Mari Elka Pangestu, yang tampil sebagai pembicara tamu dalam acara ini, menyampaikan bahwa terdapat empat kunci kontribusi keuangan syariah pada pemulihan ekonomi pasca-pandemi. “Pertama, melalui peningkatan dukungan terhadap UMKM. Hal ini mengingat keuangan syariah dapat menawarkan berbagai fitur dan instrumen yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Kedua, melalui peningkatan inklusi keuangan melalui penggunaan teknologi digital. Ketiga, instrumen khusus pada keuangan syariah seperti zakat, wakaf, infaq, dan sadaqah serta takaful (asuransi syariah) dapat dijadikan sebagai instrumen untuk melindungi kelompok masyarakat yang rentan. Dan yang terakhir, dukungan instrumen keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi hijau (green economy) dengan memfasilitasi dan menyalurkan modal untuk investasi hijau”, ujar Mari.

Mari menambahkan, oleh karena keempat hal tersebut, penguatan keuangan syariah juga perlu didorong. Rekomendasi penguatan pada keuangan syariah mencakup pada pilar landasan hukum, regulasi dan pengawasan, manajemen risiko dan tata kelola, standarisasi produk dan dokumentasi, literasi keuangan, dan SDM Profesional.

editor : zulfikar

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.