Beritaibukota.com,BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan tahun 2024 mendatang merupakan tahun terakhir menjabat sebagai Wali Kota Batam. Namun, kendati demikian pihaknya memastikan insentif untuk IPIM, BMGQ dan PMB akan tetap dianggarkan
Hal itu disampaikan Rudi ketika hadir dan bertemu langsung dengan tokoh agama dari tiga ormas Islam yakni Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Badan Musyawarah Guru Al Qur’an (BMGQ) dan Persatuan Mubaligh Batam (PMB) tingkat Kecamatan Batam Kota, Jumat (6/10).
Bahkan lanjut Rudi, jika anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Batam tahun 2024 mencukupi, insentif yang diberikan akan ditambah dari Rp750.000 perbulan menjadi Rp1.000.000 setiap bulannya.
“Tapi jika anggaran kita tidak cukup, maka InsyaAllah akan kita lakukan secara bertahap. Untuk pertama yang kita dahulukan saudara-saudara kita di Kecamatan Hinterland,” katanya.
Rudi juga mengapresiasi dan terimakasih kepada IPIM, BMGQ dan PMB yang selama ini telah membantu dan mendukung semua program Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu langsung silaturahmi di Masjid Tanjak Bandara,” kata Rudi.
Sementara, Ketua Persatuan Mubaligh Batam (PMB) Ustad Suyono menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Pasalnya selama ini telah berkomitmen memberikan insentif kepada IPIM, BMGQ dan PMB.
Bahkan hal itu menurutnya sudah dilakukan Wali Kota Batam Muhammad Rudi sejak masih menjabat sebagai anggota DPRD Batam. Pihaknya berharap insentif ini dapat terus diberikan, karena sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para tokoh agama.
“Terimakasih Pak Wali sudah memberikan perhatian dan terus memperjuangkan kami. Dari yang awalnya dulu insentif Rp150 ribu, saat ini sudah menjadi Rp750 ribu,” kata Suyono.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi
