Beritaibukota.com,KEPRI – Hengky Suryawan salah satu pengusaha galangan kapal terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), bersyukur neraca perdagangan mengalami surplus di bulan Juli. Hengky berharap hal itu bisa dipertahankan dan malahan bisa terus meningkat. Pernyataan Hengky menilik dari Badan Pusat Statistik yang mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Juli ini alami surplus. Terjadinya surplus karena ekspor lebih banyak dari impor.
Hengky melihat tercapainya neraca perdagangan surplus lebih dikarenakan ekspor nikel, batubara, minyak sawit, alumna dan sektor manufaktur naik. “Ini sangat menguntungkan bagi perekonomian di Kepri,” ungkap Hengky, Rabu (18/8).
Pengusaha terkenal di Kepri ini mengatakan supaya neraca perdagangan tetap bertahan bahkan naik, ia berharap kepada pemerintah daerah, agar tidak mempersulit izin- izin usaha di Kepri. Pemerintah diminta harus bekerjasama dengan pengusaha karena perekonomian dan bisnis memegang peranan penting dalam kehidupan suatu negara.
“Sektor industri berhubungan langsung dengan negara dan pendapatan masyarakat,” ungkapnya lagi.
Pemerintah harus mengandeng pengusaha, karena ada industri masuk dalam esensial ada juga non-esensial. Bagaimanapun menurutnya pengusaha dan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
“Jika pemerintah dan pengusaha ada kerjasama yang kuat maka pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk Provinsi Kepulauan Riau akan semakin cepat membaik,” ungkap Hengky. (zul)
