Kamis, September 11, 2025
BerandaPariwisataKamp Vietnam di Pulau Galang Jadi Tujuan Wisata Sejarah dan Wisata Religi

Kamp Vietnam di Pulau Galang Jadi Tujuan Wisata Sejarah dan Wisata Religi

Beritaibukota.com,PARIWISATA – Pulang Galang yang terletak di Kota Batam menjadi kawasan strategis wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Pulau Galang menyimpan segudang cerita bersejarah ketika tempat itu menjadi kamp pengungsian warga Vietnam.

Dilansir dari situs BP Batam, sekitar tahun 1980, ratusan ribu warga Vietnam selatan mengungsi ke negara lain paska-perang saudara yang terjadi di sana.

Warga Vietnam menaiki perahu dan selama beberapa waktu terombang-ambing di Laut China Selatan tanpa tujuan jelas.

Sebagian dari warga Vietnam Selatan tersebut berhasil mencapai Indonesia, tepatnya Pulau Galang dan Tanjung Pinang. Dari sinilah, kisah Pulau Galang sebagai kamp pengungsian warga Vietnam dimulai.

Pulau Galang dulunya merupakan tempat penampungan para pengungsi warga Vietnam.

Kamp yang dibangun oleh PBB di atas lahan seluas 80 hektare itu, kini menjadi salah satu wisata sejarah kemanusiaan yang dikelola oleh BP Batam.

Kebanyakan orang yang datang ke Batam akan mengunjungi tempat itu. Bahkan tempat itu menjadi salah satu tempat trend tujuan wisata di Kepri. Berwisata ke Pulau Galang bukan untuk melihat keindahan pantai atau pegunungan.

Namun berwisata ke Pulau Galang yaitu Kamp Vietnam untuk melihat bagaimana tempat itu dijadikan sebagai kamp Vietnam yang dibangun pada dekade 70-an silam.

Dulu di atas lahan sekitar 80 hektar itu selain barak-barak pengungsi juga banyak fasilitas-fasilitas penunjang lain seperti Rumah Sakit, Rumah Ibadah hingga komplek pemakaman.

Salah satu yang kerap dikunjungi oleh wisatawan selain museum adalah Kuil atau pagoda–tempat suci umat Buddha–Quan Am Tu.

Suasana yang dimiliki tempat wisata ini rada berbeda dengan tempat wisata pada umumnya. Tempat wisata ini menyimpan benda-benda dan alat-alat bersejarah yang sempat digunakan saat para pengungsi Vietnam mengungsi di lokasi ini.

Selain itu, Adapun monumen perahu yang mereka gunakan saat berada di atas permukaan Laut Cina Selatan.

Berada di lokasi ini tentu seakan membawa pengunjung kembali ke masa lalu bagaimana kehidupan para pengungsi sewaktu bertahan hidup di Camp Vietnam. Apalagi di tempat itu juga ada sisa-sisa bangunan rumah sakit dan penjara.

Namun saat ini kebanyakan orang yang berkunjung juga menjadikan tempat itu sebagai wisata religi. Karena ditempat itu juga terdapat peninggalan tempat ibadah umat Kristiani yaitu Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem, Mushola, Gereja Protestan hingga Vihara Quan Am.

Plt Kadispar Kepri, Heri Mokhrizal mengatakan Kamp Vietnam merupakan salah satu tempat bersejarah yang bukan hanya dikenal di Kepri tapi juga di Indonesia dan internasional.

“Maka orang-orang yang datang berkunjung ke tempat itu bukan hanya dari Indonesia saja,” kata Heri.

Heri mengatakan Pulau Galang atau Kamp Vietnam tempat yang selalu ramai dikunjungi. Dengan banyaknya sejarah yang masih bisa dilihat dari peninggalan bangunan di tempat itu membuat Kamp Vietnam selalu menarik dikunjungi wisatwan.

Penulis : beritaibukota.com

editor   : redaksi

 

 

 

 

 

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses