Beritaibukota.com,PARIWISATA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif sejumlah maskapai penerbangan yang terus memperluas jaringan rute domestik.
Langkah ini dinilai akan memperkuat konektivitas udara sekaligus mempermudah mobilitas wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/02/2025), dilansir dari laman kemenpar.god.id, mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, beberapa maskapai telah membuka rute penerbangan baru. Di antaranya, Lion Air dengan 4 rute baru dan Wings Air dengan 13 rute baru.
“Penerbangan Lion Air dan Wings Air ini diharapkan dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan, baik dari mancanegara maupun nusantara. Sebab, konektivitas merupakan kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” ujar Made.
*)Lion Air Hadirkan 4 Rute Baru
Lion Air menghadirkan 4 rute baru yang menghubungkan Palangkaraya ke Makassar, Bali, Lombok, serta rute Manado ke Bali. Rute-rute ini akan dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), mulai 21 dan 22 Maret 2025.
Made mengatakan Makassar merupakan gerbang utama ke Indonesia Timur. Adanya konektivitas langsung ini, kami harapkan dapat mempermudah wisatawan dari Palangkaraya untuk menjangkau kota-kota besar di Sulawesi dan sekitarnya. Sementara rute Bali menawarkan peluang besar bagi masyarakat Palangkaraya untuk berlibur maupun mengembangkan usaha di sektor pariwisata.
*)Wings Air Buka 13 Rute Baru
Sementara itu, Wings Air membuka 13 rute baru yang mencakup Kendari ke Wakatobi dan Morowali, Makassar ke Poso, Selayar, dan Raha Pulau Muna, Manado ke Gorontalo, Palu ke Gorontalo dan Ampana Tojo Una-una, Tahuna ke Melonguane dan Manado, Balikpapan ke Tanjung Selor, serta Ternate ke Maba, Halmahera Timur, dan Kualanamu ke Nagan Raya.
Rute-rute tersebut akan dioperasikan menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, yang dirancang ideal untuk melayani rute jarak pendek dan menengah di wilayah kepulauan.
Made menjelaskan bahwa selain meningkatkan mobilitas wisatawan, pembukaan rute baru ini juga berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan suatu daerah.
“Dengan peningkatan jumlah wisatawan dan pebisnis ke daerah-daerah seperti Wakatobi, tentu akan membawa dampak positif bagi perekonomian setempat. Hal ini termasuk potensi peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha lokal, penginapan, restoran, serta penyedia layanan wisata lainnya,” ujar Made.
Kemenpar berharap, langkah maskapai dalam memperluas jaringan rute ini dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di kancah global.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi
