Beritaibukota.com,SPORT – Ganda putra peringkat satu dunia Marcus/Kevin selain menjadi juara Indonesia Open 2021, juga sekaligus mencetak sejarah sebagai ganda putra satu-satunya yang berhasil hatrik di kejuaran tersebut. Marcus/Kevin berhasil mencetak sejarah setelah menang straight game dengan skor 21-14 dan 21-18 saat melawan ganda putra Jepang Hoki/Kobayashi, 28 November di Bali.
Setelah sukses meraiha kemenangan maka Marcus/Kevin menjadi juara dalam tiga edisi beruntun, yakni pada 2018, 2019, dan 2021. “Sangat bersyukur bisa melewati hari ini dengan baik dan berjalan lancar. Pastinya senang bisa hat-trick, tapi kami tidak berpikir ke sana, yang penting berusaha sebaik mungkin dan mendapat hasil maksimal di tiap pertandingan,” kata Kevin Sanjaya sebagaimana dikutip beritaibukota.com dari Pikiran-rakyat-depok.com pada 29 November 2021.
Dalam babak final ajang Indonesia open, Minions meraih skor 21-14, 21-18. Hal ini sekalian menjadi ajang membalas kekalahan dari Hoki dan Kobayashi pada saat final Indonesia Masters.
Metode pertandingan yang digunakan Minions tampak membuat Hoki dan Kobayashi merasa gugup dan tertekan serta hanya dapat memperoleh poin dari serangan balik.
Pada saat pekan sebelumnya, Minions tidak bisa banyak bergerak karena kelelahan yang dialami yang menyebabkan Hoki dan Kobayashi menggempur Minions.
“Hari ini kurang lebih mereka mainnya sama seperti minggu lalu, tapi kami sudah belajar banyak dan antisipasi dari pertemuan kemarin,” tutur Kevin Sanjaya.
Minions telah mengevaluasi kekalahan pada ajang Indonesia Masters sehingga Kevin dan Marcus dalam laga Indonesia Open bisa lebih siap dan optimal.
“Permainan mereka kurang lebih sama. Sama-sama kuat dan tidak gampang mati, serta punya serangan yang bagus. Tapi mungkin di sini kami lebih siap dari start awalnya ya. Dari kesalahan kemarin kami evaluasi dan perbaiki cara mainnya kira-kira seperti apa,” ucap Marcus menjelaskan.
Tak hanya itu, dalam turnamen ini, Indonesia juga patut merasa bangga karena satu gelar juara dan satu runner up telah diamankan oleh ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang melawan pebuluangkis asal Jepang, Nami Matsuyama dan Chiharu Shida. (fik)