Beritaibukota.com,OLAHRAGA – Kursus refer system untuk para penilai wasit memasuki gelombang kedua. Kursus gelombang kedua akan berlangsung mulai hari ini hingga 29 Februari 2024. Adapun kursus refer system untuk para penilai wasit gelombang pertama telah usai. Sebanyak 16 penilai wasit yang mengikutinya sudah mengikutinya sejak tanggal 22 Februari, dan berakhir hari Minggu (25/2).
Selama kursus, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa menjadi pemberi materi, yang dibantu oleh Jimmy Napitupulu dan Agus Hariyono.
Ogawa mengatakan, “Kami mengadakan kursus pelatihan untuk para penilai wasit, yang mana mereka nanti akan menggunakan sistem operasi baru di musim depan,” ujarnya dilansir dari laman pssi.org.
Dia mengungkapkan latar belakang diselenggarakannya kursus ini, “Karena wasit perlu edukasi, lalu sistem ini tak hanya mengevaluasi wasit, tapi wasit juga bisa melihat video klip dan semuanya, termasuk komentar dari penilai wasit. Ini baik bagi mereka agar bisa memperbaiki diri dengan cepat,” tuturnya.
Ogawa juga mengatakan, melalui kegiatan ini Departemen Wasit PSSI jadi bisa memberikan evaluasi yang tepat dan skor akurat dari sistem.
“Lalu kami bisa mengidentifikasi siapa yang performanya baik dan siapa yang performanya tidak baik. Kemudian kami bisa mengidentifikasi potensi lebih dari wasit, dari liga 2 hingga liga 1. Itu sebabnya, sistem ini memberikan banyak keuntungan bagi kami,” ungkapnya.
Dia juga ingin melihat sejauh mana para penilai wasit ini dapat menggunakan komputer.
“Sebenarnya, semua penilai wasit harus menggunakan komputer, tapi sebagian dari berjuang untuk menggunakannya di hari pertama. Bagaimana pun juga, setiap harinya hingga hari terakhir saya melihat ada beberapa peningkatan, tapi tetap saja tak cukup, saya yakin mereka bisa terus menunjukkan peningkatan diri mereka sendiri,” bebernya.
Terakhir, Ogawa ingin para penilai wasit ini setelah usai kegiatan kursus, tetap belajar menggunakan komputer agar mahir dan bisa menggunakan refer system. Sebab sistem ini akan diimplementasikan oleh PSSI di musim kompetisi yang baru nanti.
“Usai kursus, saya berharap mereka terus melanjutkan pembelajarannya. Mereka juga harus mengerti, bahwa mereka adalah kunci untuk mendukung kemajuan perwasitan, mereka juga kunci untuk kemajuan sepak bola di Indonesia,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini pula, para penilai wasit mendapat bimbingan melalui zoom meeting, mengenai refer system itu sendiri, oleh Raymond Olivier (AFC Referee Instructor) dan Jeremy Kerner (Sports Fusion CEO).
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi