Selasa, Januari 14, 2025
BerandaNasionalPT SGC: Sehatkan Warga, Bahagiakan Semua

PT SGC: Sehatkan Warga, Bahagiakan Semua

BOGOR, beritaibukota.com — Jiwa bahagia terkandung pada raga yang sehat. Kesehatan adalah prasyarat dari kebahagiaan. Dua perkara ini saling berkait-kelindan dan tidak dapat dipisahkan. Sejak 1993, komitmen itu yang dihidupi penuh seluruh oleh PT Sentul City TBK. Sebagai pengembang, mereka tidak hanya berfokus pada konstruksi fisik berupa pembangunan hunian-hunian untuk warganya, tetapi juga melengkapinya dengan beragam proyek penunjang kesehatan orang-orang yang tinggal di sana. Hasilnya moncer belaka. Setelah tiga dasawarsa, Sentul City makin memantapkan diri sebagai Kota Mandiri. 

Apa itu Kota Mandiri? Sederhananya adalah kota yang segala kebutuhan warganya berada dalam satu area dan dilengkapi pula dengan sistem yang terintegrasi. Di atas lahan sekitar 3.100 hektare, Sentul City memanjakan warganya dengan kesediaan permukiman, perkantoran, pusat bisnis, juga fasilitas umum, seperti fasilitas ibadah, wahana bermain, ruang terbuka, dan–yang tidak kalah penting–fasilitas kesehatan. 

“(Keterpaduan fasilitas) Itu yang aku suka dari Sentul City, makanya aku nggak khawatir orang tuaku menghabiskan masa tua di sana,” kata Yuke Suparyo, seorang perantau asal Bogor yang sedang berdinas di Medan, Jumat (29/3/2024). 

Meninggalkan orang tua di usia senja memang selalu merisaukan para perantau. Yuke tidak terhindar dari perasaan semacam itu. Namun, ia mengaku pembangunan dan pengembangan fasilitas publik yang kian memadai di Sentul City amat meringankan kerisauannya. 

“Minimal, kalau bapak atau ibu kenapa-kenapa, ke mana-mananya dekat,” tukasnya. Satu lagi, Yuke menambahkan: “Lingkungan di Sentul City itu bersih, jadi aku rasa itu yang membuat orang tuaku betah di sana.”

Lingkungan bersih, asri, dan terpelihara adalah pintu masuk paling depan bagi kesehatan warga. Hal ini yang kemudian ditunaikan penuh komitmen oleh PT. Sukaputra Graha Cemerlang (PT. SGC) selaku perusahaan yang secara resmi ditunjuk oleh PT. Sentul City Tbk. sebagai pengelola lingkungan di seluruh kawasan Sentul City. 

Tanggung jawab pengelolaan di bawah naungan PT. SGC mencakup seluruh aspek pemeliharaan lingkungan yang meliputi pemeliharaan seluruh jaringan infrastruktur:  jalan, saluran, penerangan jalan umum, retaining wall, jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, satuan keamanan (security), kebersihan jalan, perawatan taman, pengangkutan sampah rumah tangga, dan pelayanan lainnya. Dalam situsweb resminya, visi mereka terang menyala: Menjadikan lingkungan Sentul City yang asri, bersih, dan terpelihara. 

Visi itu melengkapi tekad PT. Sentul City Tbk yang telah mengembangkan Sentul City sebagai Kota Mandiri lewat penyediaan fasilitas publik memadai yang mampu menunjang kesehatan warga dan bermuara pada kebahagiaan semua. 

Ambil contoh keberadaan Rumah Sakit EMC Sentul City yang bisa diakses semua warga dalam waktu cepat. Tahun ke tahun, rumah sakit ini tak henti-hentinya meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanannya dan kini seringkali menjadi rujukan bukan hanya oleh warga Sentul City. 

“Ya, rumah sakit yang dekat itu juga faktor penting kenapa aku bisa sedikit tenang meninggalkan orang tua di Sentul City,” beber Yuke.   

Bangunan utama RS EMC di Sentul City. Foto: emc.id

Ternyata, setelah ditilik lebih komprehensif, komitmen mendukung kesehatan warga Sentul City tidak selesai pada penyediaan rumah sakit, tetapi juga fasilitas-fasilitas publik lain yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan warga. Penyediaan jogging track di banyak area adalah satu di antaranya, sehingga siapa saja bisa nyaman berjalan kaki tanpa harus berjauh-jauhan dari rumahnya. Kemudian, masih ada fasilitas lain seperti lapangan basket BGH di kluster Bukit Golf Hijau dan kolam renang SHGC di Sumur Batu. 

Jika rumah sakit adalah muara pemungkas dari penanganan kesehatan dan fasilitas publik ada di tengah-tengah, hulunya pun diperhatikan secara sungguh-sungguh pula oleh PT. SGC lewat peningkatan kualitas fasilitas dan layanan Pasar Bersih Sentul City. Mengapa pasar adalah hulu dari kerja mewujudkan kesehatan yang prima setiap warga? Karena semua sumber bahan pangan warga didapatkan dari sini. 

Sampai hari ini, Pasar Bersih Sentul City masih menjadi kebanggaan warga dan bahkan destinasi favorit orang-orang yang berlibur ke kawasan Sentul City. Setiap pengunjung kebanyakan berkesan dengan modernitas dan keterpaduan yang ada di sana. 

Kayla Dintara, remaja yang sudah tinggal di Sentul City sejak lahir, mengaku sering mengajak teman-temannya dari Jakarta untuk bertemu di Pasar Bersih Sentul City. “Awalnya banyak temanku yang kaget, mau hangout, kok, di pasar. Tetapi, setelah mereka datang, mereka baru tahu pasar di Sentul City beda dari pasar yang ada di daerah mereka,” beber Kayla. 

Kayla mengaku sangat akrab dengan Pasar Bersih Sentul City karena terbiasa diajak ibunya berbelanja. Kebersihan, kata Kayla, yang membuat ibunya tidak ragu mengajaknya sejak dari kecil. “Kalau kotor seperti pasar tradisional di tempat lain, ibuku pasti nggak mungkin ngajakin aku, kan,” ujarnya. 

Nyamuk di-Fogging, Ular di-Sweeping

Pasar. Fasilitas olahraga. Rumah sakit. Itu adalah sederet fasilitas publik menyangkut kesehatan yang mendapat perhatian besar dari pengembang dan pengelola kawasan Sentul City. Tetapi, fasilitas publik fisik itu tidak akan berfungsi maksimal jika tidak dibarengi program-program penunjang lain. Di sinilah, PT SGC makin memperlihatkan bahwa mereka bisa diandalkan. Sebagai pengelola lingkungan, mereka mencetuskan banyak program berkenaan peningkatan kualitas kesehatan warga. 

Kebersihan jalan-jalan sudah pasti tidak pernah terlewatkan. Pemantauan dan pembersihan saluran-saluran air dirutinkan agar tidak ada air yang tergenang dan dapat menjadi sumber penyakit. Lalu ketika memasuki musim penghujan seperti pada triwulan pertama 2024 ini, pihak PT SGC juga tidak kalah sigap memastikan lingkungan Sentul City tetap terjaga, nyaman, dan aman. 

Ancaman yang datang kala curah hujan tinggi bukan saja perihal air tergenang, melainkan juga hewan-hewan yang mulai berkeliaran. Kalau nyamuk, bisa ditangkal lewat aktivitas fogging yang rutin dijadwalkan, lalu bagaimana jika ular yang berkeliaran? Tidak perlu panik karena PT SGC punya program yang cukup unik berupa sweeping ular per enam bulan sekali. Kegiatan ini menyisir semua cluster tanpa terkecuali, mulai dari area pertamanan sampai halaman rumah warga. 

Ruth Sitompul dari Divisi Lanskap SGC menjelaskan sweeping ular adalah wujud bukti bahwa pihaknya tidak sekadar memastikan kebersihan di kawasan Sentul City, tapi juga menjamin kenyamanan dan keamanan bagi tiap warga ataupun pengunjung.

Pawang ular beraksi di kegiatan sweeping ular di Sentul City yang dirutinkan oleh PT SGC. Foto: SHINE

“Seluruh aspek berkenaan pemeliharaan selalu menjadi perhatian kami. Termasuk ya keberadaan ular ini. Jika dibiarkan pasti sangat mengganggu, makanya jadwalnya rutin setahun dua kali,” beber Ruth, sebagaimana dikutip dari majalah SHINE edisi Januari 2024. 

Yuke punya kesan baik dari pelayanan demi pelayanan yang diberikan PT SGC. Sebagai seorang pecinta kucing, ia mengaku sempat khawatir jika tanpa diketahuinya ada ular yang bersarang di pekarangannya. Karena itu, ketika tahu bahwa PT SGC juga menyediakan layanan sweeping ular, Yuke menyambut dengan gembira. 

“Jadi nggak takut lagi kalau kucing-kucingku main di luar rumah. Karena dulu ada tetangga yang kucingnya meninggal karena digigit ular. Layanan ini unik tapi efektif,” ujar Yuke. 

Fasilitas kesehatan yang lengkap dan terpadu. Layanan kebersihan yang siaga dan prima. Dua kombinasi utama menjadikan warga Sentul City yang sehat badannya dan bahagia jiwanya. Serta, satu hal lebih penting lagi: kombinasi itu menjadikan klaim Sentul City sebagai Kota Mandiri makin mumpuni dan terbukti. (fatih muftih)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.