Beritaibukota.com,KEPRI – Jauh sebelum penetapan nomor urut dalam Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2024, calon Gubernur dan Wakil Gubernur H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq sudah akrab dikenal dengan sebutan “Dua R” oleh para pendukungnya.
Kini, dengan ditetapkannya pasangan ini sebagai nomor urut dua, seolah memberikan makna tersendiri bagi perjalanan mereka menuju kursi kepemimpinan.
Angka dua tak hanya melambangkan harmoni dan keseimbangan, tetapi juga mengandung filosofi mendalam. Bagi Rudi-Rafiq, angka dua menjadi simbol penting yang mengingatkan agar jika terpilih nanti, mereka tetap kompak dan saling melengkapi, sehingga stabilitas pemerintahan terjaga.
Sebab, membangun daerah sekompleks Kepri tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja. Gubernur dan wakilnya harus bekerja sama erat, tanpa adanya dominasi satu pihak.
Selain itu, simbol dua jari yang membentuk huruf “V” adalah simbol victory atau kemenangan, sekaligus menjadi simbol perdamaian yang sering digunakan banyak orang. Tak heran, bagi para relawan dan pendukung Rudi-Rafiq, angka ini dianggap sebagai sinkronisasi yang sempurna.
Sebuah pertanda baik bahwa harapan masyarakat Kepri untuk melihat gubernur baru yang lebih baik semakin dekat untuk terwujud.
Dalam pernyataannya usai pengundian nomor urut, H Muhammad Rudi mengungkapkan komitmennya untuk bertanding secara fair dan terhormat.
“Semua sudah ditakdirkan Allah. Mari bertanding dengan fair dan terhormat,” ujarnya.
Senada dengan itu, H Aunur Rafiq juga menyampaikan keyakinannya bahwa nomor dua adalah angka kemenangan. “Salam dua jari, Rudi-Rafiq untuk Kepri,” katanya penuh semangat.
Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, pasangan Rudi-Rafiq siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kepulauan Riau, menghadirkan pemerintahan yang solid, berimbang, dan harmonis untuk kemajuan provinsi ini.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi