Minggu, Juli 13, 2025
BerandaPariwisataVihara Maitreya, Terbesar di Asia Tenggara Menjadi Tujuan Turis Mancanegara

Vihara Maitreya, Terbesar di Asia Tenggara Menjadi Tujuan Turis Mancanegara

Beritaibukota.com,PARIWISATA – Vihara Maitreya merupakan vihara terbesar di Batam. Vihara ini menjadi salah satu tempat kesukaan para wisatawan dari China, Singapura, Korea, Jepang, Malaysia, dan Indonesia.

Vihara ini berlokasi di Batam Centre seberang Ruko Kintamani. Vihara Duta Maitreya yang berlokasi tepatnya di Sei Panas, merupakan candi Budha terbesar di Asia Tenggara. Memiliki luas 4,5 hektar, candi ini dibangun tahun 1991.

Dilihat dari sisi historisnya candi yang bernama Maitreya ini merupakan persembahan kepada Budha Maitreya dengan pesan yang ingin disampaikan adalah kasih sayang yang universal bagi umat manusia.

Vihara ini memiliki lapangan parkir yang cukup besar bagi yang mengendarai mobil, bus, maupun sepeda motor. Selain itu Vihara ini memiliki 3 altar utama yang sering di datangi pengunjung maupun penduduk setempat untuk sembahyang.

Tidak sedikit pula bagi para wisatawan yang senang berfoto-foto dengan Rupang Buddha Maitreya atau Boddhisatva yang ada vihara ini. Selain itu vihara terdapat juga Restoran Vegetarian dengan beragam macam sayur-sayuran dan makanan vegetarian yang serupa dengan daging asli. Vihara ini juga tersedia toko khusus barang-barang vihara.

Hampir disetiap sudut vihara ditemukan patung Budha Maitreya yang berpostur tinggi, dengan telinga yang besar dan tubuh gemuknya dengan penampilan yang selalu tertawa.

Selain patung Buddha Maitreya, vihara ini juga terdapat patung Buddha lainnya, seperti patung Buddha Gautama, Dewi Kwan Im, Satya Kalama, Amitabha, Baisajyaguru, dan lainnya. PDalam vihara ini ada lima bangunan, yang pertama adalah Graha Maitreya sebagai graha utama, di mana umat Maitreya  berdoa tiga kali sehari kepada Tuhan, Buddha Maitreya dan Sang Buddha / Bodhisattva. Kapasitas Graha ini adalah 2.000 orang.

Patung-patung ini tersebar di berbagai bagian vihara dengan keunikannya masing-masing

Selanjutnya ada Graha Patriat , ruang ini adalah untuk pemujaan kepada Sang Buddha yang juga berfungsi sebagai pendidikan dan pelatihan dan juga untuk Dharmasala.

Graha ketiga adalah Graha Sakyamuni (Siddharta Gautama), ini adalah ruang pemujaan kepada Sang Buddha Gautama, Amitabha Buddha, Baisajyaguru Buddha, Bodhisattva Manjusri dan Samantabhadra Bodhisattva.

Graha keempat adalah Graha Budhha Avalokitesvara, adalah sebuah aula pemujaan kepada Avalokitesvara Bodhisattva, dan yang kelima adalah Graha Buddha Satya Kalama. Ini adalah ruang pemujaan kepada Satya Bodhistva Kalama.

Plt Kadispar Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan Vihara Duta Maitreya merupakan salah satu tempat ibadah yang sudah terkenal tidak hanya di Indonesia tapi sudah mendunia. Tempatnya yang bersih dan memiliki restoran halal membuat vihara itu tidak hanya dikunjungi umat Budha saja.

Bahkan kata Luki di malam hari banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati suasana di vihara itu. “Tempat parkir yang luas, banyak objek untuk berfoto membuat vihara itu sangat menarik untuk ditempati,” kata Luki.

Luki juga mengatakan keberadaan vihara terbesar di Asia Tenggara itu menunjukkan keberagaman beragama yang sangat harmonis di Kepri.

penulis : beritaibukota.com

editor   : redaksi

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses