Beritaibukota.com,TANJUNGPINANG – Andre, 54, seorang satpam di Perumahan di Kilometer 9 menjadi andalan warga setempat dalam menangani keberadaan ular jika muncul di area pemukiman.
Keahliannya dalam menangkap ular tanpa membunuhnya membuatnya dikenal sebagai sosok yang sigap dan berani dalam menghadapi reptil tersebut.
Awalnya, Andre mengaku takut saat pertama kali berhadapan dengan ular. Namun, seiring seringnya menangani kasus serupa, rasa takut itu pun hilang.
“Awal pertama kali memang takut, tapi karena sudah keseringan, jadi tidak takut lagi,” ujar Andre.
Bahkan, pengalamannya menangani ular pernah mencapai titik yang cukup ekstrem.
“Malahan pernah tidur sama ular kobra tanpa sepengetahuan,” ceritanya.
Meski demikian, Andre selalu memastikan bahwa ular yang ditangkapnya tidak dibunuh, melainkan dilepas kembali ke tempat yang aman jauh dari pemukiman warga.
“Tidak pernah bunuh ular. Kalau dapat, dilepas kembali di tempat aman jauh dari rumah penduduk,” tegasnya.
Kepiawaian Andre dalam menangkap ular membuatnya menjadi sosok yang sangat dibutuhkan warga. Setiap kali ada laporan tentang ular yang muncul di rumah penduduk, Andre selalu siap membantu.
“Jadi andalan warga perumahan untuk menangkap ular jika ada ular di rumah,” ujar Ari salah satu warga.
Pengalamannya menangani ular tidak selalu mulus. Pernah suatu kali, Andre disembur oleh ular kobra.
“Pernah disembur ular kobra, beruntung cepat ketemu air untuk bilas mata,” kenangnya.
Selama bertugas, Andre telah menangkap berbagai jenis ular, mulai dari ular kobra, piton, ular cincin, hingga ular daun.
Keahliannya dalam mencari ular yang bersembunyi di rumah juga patut diacungi jempol.
“Kalau cari ular sembunyi di rumah, bisa langsung tahu di mana sembunyi,” ucapnya.
Ari juga mengatakan dedikasi dan keberanian Andre dalam menangani ular patut diapresiasi. Tidak hanya membantu warga merasa aman, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dengan melepas ular-ular tersebut ke habitat yang sesuai.
Penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi