Beritaibukota.com,KEPRI – Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina Rudi mendapatkan pelarangan jika ingin berkunjung ke SMA dan SMK di Kepri. Informasi diperoleh dari salah satu staf yang selalu mendampingi Marlin.
Larangan tersebut informasinya dijalankan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung dan atas perintah Gubernur Kepri. Disebutkan Marlin hanya bisa berkunjung ke SMA dan SMK di Kepri jika sudah dapat izin dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
“Wagub kalau mau kunjungan ke SMA dan SMK di Kepri harus minta izin ke Gubernur,” kata staf tersebut.
Akibat adanya larangan tersebut, kunjungan Marlin yang harusnya berkunjung ke SMA Negeri 4 Karimun hari ini Selasa (8/11) dibatalkan.
Dalam agendanya, Marlin memiliki jadwal kunjungan ke SMA Negeri 4 Karimun hari ini. Kunjungan ini sudah menjadi janjinya untuk datang setelah selesai berkeliling dari Natuna dan Lingga.
Namun, menjelang keberangkatan Selasa (8/11), pihak sekolah memberi respon yang berbeda dari hari sebelumnya. “Katanya ada ancaman ke petinggi sekolah agar jangan menerima Bu Marlin,” kata staf itu lagi.
Jadwal keberangkatan Marlin memang sudah diinformasikan ke staf pendampingnya. Tapi, seketika itu juga keberangkatan ke Karimun dibatalkan.
Memang selama ini, tak ada Kepala OPD dari Pemprov Kepri yang berani mendampingi Marlin. Hanya satu, dua orang saja. Itu pun terkait kegiatan dari Wagub Marlin.
Menurut staf itu, mereka selalu stand by untuk bergerak Karimun sesuai tentative.
Pada Senin (7/11) ini, Marlin berkunjung ke SMA Negeri 8 Bengkong Batam. Sebanyak 1.700 pelajar bertemu dengan Marlin pagi ini. Setelah berita di SMA Negeri 8 tersebar, rencana kunjungan ke Karimun pun mulai mendapat larangan.
Kadis Kominfo Kepri, Hasan saat dikonfirmasi beritaibukota.com terkait informasi ini mengatakan penjelasan terkait informasi itu biar Gubernur sendiri yang menjelaskan.
“Biar pak Gubernur saja yang jelaskan. Konfirmasi ke Pak Gubernur saja langsung ya,” kata Hasan.
Hasan juga mengatakan akan mengirimkan nomor Gubernur ke beritaibukota.com untuk konfirmasi berikutnya. Namun sampai berita ini ditayangkan Hasan belum mengirimkan nomor Gubernur Ansar. (redaksi/*)