Beritaibukota.com, BATAM – Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), mengajak Pengurus Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Cabang Kepulauan Riau (Kepri) terus berjuang bersama pemerintah dalam menangani kesehatan di Kepri maupun Kota Batam.
“Batam saat ini terus berbenah di bidang kesehatan. Semua kemajuan ini butuh dukungan semua pihak, termasuk dari PDSKJI Kepri,” ujarnya, saat menghadiri pelantikan PDSKJI Cabang Kepri, Periode 2022-2025 di Ruang Meeting Hotel Santika, Batamcenter, Sabtu (15/7).
Wali Kota Batam dua periode ini mengajak semua pihak menyiapkan diri dalam mengisi kemajuan Kota Batam. Dengan Batam menjadi kota baru dan modern, lanjut dia, butuh Sumber Daya Manusia (SDM) andal, termasuk bidang kedokteran.
“Selain SDM Andal, kami juga terus melengkapi peralatan kesehatan dalam mendukung kinerja para dokter,” ungkapnya.
Dalam melengkapi peralatan kesehatan itu, HMR memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan, salah satunya meningkatkan ekonomi Batam.
“Bidang ekonomi masih bisa dibanggakan, perekonomian Batam bisa tumbuh 6,84 persen dan lebih tinggi dibandingkan Provinsi Kepri maupun nasional,” ujarnya.
Dalam meningkatkan ekonomi itu, pembangunan digencarkan mulai dari Bandar Udara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batuampar, jalan protokol dan sebagainya.
“Saya ingin Batam harus berubah karena potensinya sangat banyak sekali. Semua yang saya lakukan semata-mata demi masyarakat Batam,” ujarnya.
Terlepas dari itu, HMR mengucapkan selamat bagi para pengurus yang baru dilantik. Ia berharap, dengan pelantikan ini, PDSKJI makin jaya.
“Selamat bertugas ketua baru dan para pengurus, semoga terus memberikan kebagian bagi masyarakat Kepri maupun Kota Batam,” ucap suami Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina ini.
Ketua PDSKJI Cabang Kepri, dr. Ratna Istiastuti, Sp.KJ, M.Kes, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Batam yang berkenan hadir langsung dalam pelantikan itu.
“Terima kasih banyak sudah menyempatkan hadir dalam pelantikan ini,” ucap Ratna.
Di kesempatan itu, Ratna memaparkan terkait kesehatan jiwa di Kepri. “Masalah kesehatan jiwa tak sedikit dialami di usia produktif. Masalah kesehatan jiwa butuh perhatian khusus,” ujarnya.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi