Senin, Oktober 7, 2024
BerandaBatamPolda Kepri Ajak Tokoh Agama Jaga Stabilitas Nasional Dalam Seminar Ikatan Pendeta...

Polda Kepri Ajak Tokoh Agama Jaga Stabilitas Nasional Dalam Seminar Ikatan Pendeta se Batam

Beritaibukota.com,BATAM – Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt yang diwakili oleh Kasubbid Multimedia AKBP Surya Iswandar mengajak seluruh tokoh agama bersama-sama menjaga stabilitas nasional. Hal tersebut disampaikan pada acara seminar Ikatan Pendeta Menetap Batam yang diikuti oleh pendeta diwilayah Kota Batam, di Swiss Bell Hotel pada Kamis Malam (28/10).

Dalam kesempatan tersebut, Surya menjelaskan stabilitas nasional merupakan kestabilan atau situasi yang kondusif baik di bidang sosial budaya, politik, pemerintahan, keamanan, perekonomian, perdagangan. Dengan begitu pemerintah dapat berjalan dengan baik, dan program serta kebijakan pemerintah bisa dilaksanakan secara optimal.

″Sedangkan untuk kehadiran tokoh agama di dalam lingkungan masyarakat adalah kunci menjaga stabilitas. Tidak cukup hanya berkomunikasi dengan Forkopimda saja, peran tokoh agama itu sendiri yang menjadi kuncinya. Tokoh agama juga berperan memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan terkait kemajuan jalannya pemerintahan″. kata Surya.

Surya mengatakan tokoh agama dan tokoh adat harus aktif menyuarakan aspirasi dan pemerintah telah memberikan ruang seluas-luasnya untuk dapat memberikan masukan demi kemajuan bangsa Indonesia. Selain menyuarakan aspirasi dan sumbangsih pemikiran, tokoh agama juga dapat mengawal bersama jalannya organisasi masyarakat yang ada di sekitarnya.

″Pada Era Post Truth saat ini dan sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. , Indonesia berpotensi menjadi target fenomena Post-Trush baik tujuan ekonomi maupun kepentingan politik, maka kita harus bijak dalam menggunakan media sosial, Saring sebelum Sharing, ” kata Surya. (nto)

 

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.