Beritaibukota.com,KEPRI – Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan semua Desa atau Kelurahan di Kepi diajak untuk mengelola daerahnya untuk menjadi destinasi wisata. Pernyataan itu juga sejalan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang mengajak komunitas dan pengelola desa wisata di tanah air untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam dan ekonomi kreatif yang dimiliki dengan terus melakukan inovasi melalui berbagai macam produk wisata.
“Di Kepri itu sangat cocok direalisasikan mengingat Kepri merupakan destinasi wisata yang mendapat kunjungan wisman yang luar biasa selama ini,” kata Buralimar, Senin (17/1).
Buralimar mengatakan Menpar sudah memaparkan bagaiamana inovasi produk wisata tersebut bisa dengan menggabungkan berbagai potensi seperti ecotourism, nature based tourism, atau nature eco wellness adventure yang menjadi paket wisata. Semua itu merupakan inovasi produk wisata yang akan berkembang cepat dan menjadi mainstream baru di industri pariwisata. Dengan begitu daya tarik wisatawan akan meningkat, ekonomi bergerak dengan terbukanya potensi lapangan kerja.
“Ini sebuah paket kesatuan yang lengkap apabila semuanya disandingkan untuk menangkap pergeseran preferensi wisatawan. Kemudian ada package innovation seperti hybrid event, staycation, virtual tour, private picnic package, dan lainnya,” kata Buralimar melanjutkan apa yang disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno
Sementara itu dikutip dari laman kemenparekraf, Sandiaga menjelaskan, untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki, suatu daerah harus mengidentifikasi terlebih dahulu kekuatan yang dimiliki. Menparekraf juga mengatakan para pelaku wisata harus beradaptasi di tengah pandemi yang saat ini masih terjadi.
“Domestic Micro Tourism, di era pariwisata kenormalan baru nantinya tidak hanya pariwisata yang mengandalkan jumlah yang besar, tetapi wisatawan yang berada di sekitar destinasi,” katanya.
Kemudian, lanjut Sandiaga, diperlukan kolaborasi yang harus dilakukan semua pihak untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, dengan terus mendorong kolaborasi pentahelix dalam pengembangan wisata. Bagaimana juga mengembangkan pariwisata berbasis komunitas dengan homestay-homestaynya.
“Investor boleh berinvestasi, namun masyarakat juga harus ikut merasakan hasilnya. Harus bersama komunitas. Harapannya kita akan bangkit, menciptakan lapangan kerja lantaran sektor ini adalah sektor yang memiliki kekuatan lebih dari enam kali lipat dari sektor lain dalam mencari lapangan kerja. Untuk itu, investasilah di pariwisata, investasilah di ekonomi kreatif,” ajak Menparekraf Sandiaga. (nto)