Beritaibukota.com,TANJUNGPINANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri menggelar apel siaga kesiapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024.
Adapun tujuan dari apel siaga ini dalam rangka menjalin koordinasi diantara lembaga penyelenggara pemilu di Provinsi Kepri, agar pemilu bisa dilaksanakan dengan baik, aman dan lancar.
Ketua KPU Provinsi Kepri Sriwati yang didaulat sebagai pembina upacara mengatakan bahwa apel kesiapan ini sebagai bentuk kebersamaan dan untuk menjalin koordinasi sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
“Pemilu ini akan berbeda dengan pemilu sebelumnya, dimana pemilu saat ini nantinya akan bersaman dengan Pilkada. Untuk itu kami berharap penyelenggara pemilu dapat meningkatkan SDM dan juga harus mengedepankan prinsip-prinsip dan harus sesuai aturan yang berlaku,” kata Sriwati di halaman Kantor Bawaslu Kepri Selasa (6/7).
Selain itu tambahnya, apel ini sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membangun kerjasama dengan seluruh pihak pemangku kepentingan dan juga paihak terkait lainnya dengan harapan pelaksanaan pemilu dapat berjalan aman dan lancar.
“Kita berharap pelaksanaan pemilu nanti akan terlaksana dengan baik, aman dan kondusif tanpa ada hambatan yang berarti,” harapnya
Sementara Ketua Bawalsu Provinsi Kepri Said Abdullah Dahlawi mengatakan seperti dikerahui tahapan pemilu sudah dimulai sejak 14 Juni 2022 lalu dan untuk tahapannya akan berjalan selama 20 bulan kedepan.
“Tentunya pada masa proses ini kita akan mengalami banyak berbagai dinamika, tentunya kita harus siap menghadapinya. Kedepan akan ada tahapan selanjutnya yang tentunya harus dipersiapkan dengan matang,” katanya
Said juga menegaskan, bahwa proses pemilu saat ini akan berbeda dengan pemilu sebelumnya, dimana tahapan pemilu ini ada momentum dimana saat pencoblosan juga berjalan tahapan pilkada yang tengah berjalan.
Selain itu jelasnya, akan dilanjutkan ke tahapan rekapitulasi suara yang juga pasti akan ada tantangannya, dan tantangan ini akan dapat diatasi dengn baik apabila didukung oleh seluruh komponen baik KPU, Bawaslu termasuk Kepolisian, Pemerintah dan lembaga lainnya
“Hal ini perlu dorongan dari semua pihak, dan dengan sinergitas dari semua pihak maka pemilu bisa berjalan dengan baik, dan apabila ada rintangan bisa diselesaikan dengan baik dan tentunya sesuai aturan,” jelasnya.
Said juga kembali menegaskan, bahwa sinergitas diantara penyelenggara pemilu bukan berarti bila ada pelangagran atau terjadinya kecurangan didiamkan. Namun, bila ditemukan hal itu bisa dilakukan penangannya secara bersama dengan mengedepankan aturan.
“Bawaslu akan bekerja dengan baik dan tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku, semua pihak bisa mengawasi kinerja Bawaslu dan kami siap mempertanghung jawabkannya,” tegasnya.
Penulis : Riko