Beritaibukota.com,KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, didampingi oleh Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri yang dipimpin oleh Suyono Saeran dan Sekretaris Dinas PUPR Rodi Yantari, melaksanakan peninjauan langsung terhadap sejumlah proyek infrastruktur fisik dan jalan di Tanjungpinang, Senin (13/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan terhadap proyek-proyek yang menggunakan anggaran tahun 2023.
Peninjauan dimulai dari jalan lingkar Gurindam Duabelas, di mana Gubernur Ansar melihat proyek pengerjaan gedung Dekranasda Kepri dan gedung LAM Kepri. Proses peninjauan kemudian dilanjutkan ke jalan Merdeka untuk mengamati proyek revitalisasi Kota Lama Jalan Merdeka tahap Lanjutan (tahap II).
“Sekarang sudah menjelang akhir tahun. Tentu kita mau proyek-proyek yang sedang kita kerjakan berjalan lancar. Kita tidak mau hanya sekedar mendengar laporan, tapi kita lihat kondisi di lapangan. Dan Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar sesuai progres,” ujar Ansar dalam pernyataannya di tengah peninjauan.
Tidak hanya fokus pada proyek Gurindam Duabelas dan jalan Merdeka tahap II, Ansar dan rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke pengerjaan jalan di Senggarang yang menghubungkan Tanjung Sebauk-Senggarang-Kelenteng sepanjang 1,4 kilometer dengan nilai anggaran sekitar Rp20 miliar. Gubernur Ansar didampingi oleh Camat Tanjungpinang Kota Ridwan Budo dan Lurah setempat Edi Susanto.
“Jalan merupakan akses vital masyarakat. Jika jalannya bagus, halus, dan lancar, maka mobilitas orang, barang, dan kendaraan juga akan lancar. Alhasil, roda perekonomian bisa berjalan lancar dan, Insya Allah, berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kita doakan, jalan ini bisa segera tersambung. Dan berikutnya kita bisa membangun akses jalan masyarakat di daerah lainnya,” tambah Ansar.
Proyek jalan di Senggarang ini merupakan kerjasama antara Pemprov Kepri dan BP Tanjungpinang, di mana Pemprov Kepri menyediakan lahannya.
Tidak ketinggalan, usai meninjau proyek di Senggarang, Ansar pun langsung meninjau pengerjaan proyek jalan di Pulau Penyengat. Sebagai kawasan Wisata sejarah dan budaya, Gubernur Ansar berharap Penyengat dapat tampil cantik dan menarik, sehingga bisa memikat banyak wisatawan. Gubernur Ansar telah beberapa kali melakukan peninjauan pengerjaan proyek jalan di Pulau Penyengat untuk memastikan kemajuan proyek tersebut.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi
