Jumat, Juni 13, 2025
BerandaPariwisataMenteri Sandiaga Uno Apresiasi Grebeg Sudiro 2024: Perpaduan Budaya Tionghoa-Jawa yang Memukau

Menteri Sandiaga Uno Apresiasi Grebeg Sudiro 2024: Perpaduan Budaya Tionghoa-Jawa yang Memukau

Beritaibukota.com,PARIWISATA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan apresiasi terhadap Grebeg Sudiro 2024, sebuah event yang menggabungkan budaya Tionghoa dan Jawa di Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah.

Event ini, yang merupakan bagian dari 100 Karisma Event Nusantara (KEN), telah memasuki tahun ke-15.

Dilansir dari laman kemenparekraf.go.id, Sandiaga Uno, mengatakan Grebeg Sudiro menjadi perwujudan akulturasi dan harmoni dalam keberagaman, serta menjadi salah satu langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya event berkualitas pasca-pandemi yang dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. Dalam kunjungannya ke Kawasan Pasar Gede, Sandiaga Uno juga menyoroti pentingnya mengembangkan event tersebut melalui platform digital, sehingga dapat menjadi contoh bagi event lain di Indonesia.

Grebeg Sudiro tahun ini memiliki makna khusus karena bersamaan dengan perayaan Imlek, sehingga menjadi simbol persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia. Sandiaga Uno juga mengamati dampak positif dari event ini terhadap kunjungan wisatawan, terutama melalui peningkatan pembelanjaan dan minat terhadap wisata kuliner di daerah tersebut.

Tradisi Grebeg Sudiro sendiri menggabungkan perayaan Jawa dengan budaya Tionghoa, dengan kegiatan utama seperti sedekah bumi dan kirab budaya. Sedekah bumi merupakan ekspresi rasa syukur dari pedagang Pasar Gede dan masyarakat sekitarnya, sementara kirab budaya melibatkan tarian dan pertunjukan tradisional dari kedua etnis tersebut.

Dukungan pemerintah Kota Solo terhadap Grebeg Sudiro sebagai perayaan tahunan juga menunjukkan semangat keberagaman dan persatuan. Acara tersebut turut dihadiri oleh pejabat terkait, termasuk Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Perangin-Angin.

penulis : beritaibukota.com

editor   : redaksi

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses