Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaKepriPenuhi Target Vaksinasi, Satgas Diminta Sisir Warga ke Rumah-Rumah untuk Lakukan Vaksinasi

Penuhi Target Vaksinasi, Satgas Diminta Sisir Warga ke Rumah-Rumah untuk Lakukan Vaksinasi

Beritaibukota.com,KEPRI – Akhir-akhir ini jumlah warga yang mengikuti vaksin di tempat-tempat vaksin yang disediakan makin sedikit. Untuk itu Gubernur Kepri, Ansar Ahmad perintahkan satgas untuk langsung mendatangi rumah-rumah lakukan vaksinasi.

“Kita harus exodus, dengan menggunakan basis Kelurahan dan Desa,” kata Ansar, Senin (11/10).

Ansar mengatakan dengan kondisi stok vaksin yang aman. Kegiatan vaksinasi umum ini terus di dukung dan di dorong untuk menyisir vaksinasi daerah pesisir.

“Tolong lanjutan vaksinasi ini terus berjalan, supaya berjalan ya kita akomodirkan saja,” tambah Gubernur Ansar.

Ansar memberikan instruksi terkait vaksin Sinovac yang tinggal peruntukannya dosis 2 untuk pelajar. Karena vaksinasi untuk pelajar harus mencapai 100 persen sebagai syarat pembelajaran tatap muka jadi kedepannya vaksinator akan menyasar langsung ke sekolah-sekolah.

“Itu di sisir lah ke sekolah-sekolah, dan kita akan rapat kembali ke Kabupaten dan Kota lagi. Kita sudah sibuk kejar-kejar level jadi jangan sampai lalai,” katanya.

Ansar Ahmad menerangkan bila Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menghitung dan menyasar kekuatan vaksinasi yang dapat dilakukan di Kepri. Perhitungan ini sehubungan dengan capaian target vaksinasi di atas 70 persen bagi masyarakat Kepri.

“Kita akan sasar terus masyarakat yang belum di vaksinasi. Karena akan kita kejar target 70 persen,” ujar Ansar.

Terkait sajian data mengenai vaksinasi, Gubernur Ansar juga meminta agar dilengkapi secara baik. Gubernur Ansar mengungkapkan nantinya data yang didapatkan akan membuat program vaksinasi menjadi terarah dan terukur terkait  capaian vaksinasi 100 persen.

“Untuk masyarakat nanti tetap diupayakan vaksinasi massal, tapi lebih baik vaksinasi menyisir rumah ke rumah lebih efektif,” pintanya.

Gubernur Ansar juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk mengawasi stok-stok vaksin di Kabupaten dan Kota supaya bisa memenuhi target sasaran.

“Tenaga vaksinator mulai mengindentifikasi ke sekolah-sekolah yang jumlah muridnya relatif banyak belum divaksinasi,termasuk tenaga pendidik yang belum divaksinasi,” tambah Gubernur Ansar.

Terkait dengan tahanan ilegal fishing di Natuna, Gubernur Ansar menyampaikan untuk  berkoordinasi agar ada kesepakatan Pemerintah Pusat bersama daerah untuk bisa menanganinya.

“Kita harus mengambil kebijakan, karena tahanan asing ini kan sudah lama dan anggarannya besar untuk menanggungnya dan tak akan mampu,” pungkasnya. (ko)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.