Jumat, Juni 13, 2025
BerandaolahragaResmi: Simon Tahamata Ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta...

Resmi: Simon Tahamata Ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Nasional dan Diaspora

Beritaibukota.com,OLAHRAGA – PSSI resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional. Penunjukan ini menjadi langkah strategis PSSI dalam membangun fondasi pengembangan pemain menuju Piala Dunia 2026 dan masa depan sepak bola Indonesia.

Dilansir dari laman pssi.org, sebagai Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata akan bertugas mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial, baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia, terutama di Belanda. Ia akan bekerja sama erat dengan pelatih Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto, dan staf teknis lainnya dalam memperkuat kualitas dan keberlanjutan Timnas Indonesia.

“Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangan resminya.

Simon Melkianus Tahamata, lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956, merupakan legenda sepak bola berdarah Maluku. Ia menyatakan antusiasme tinggi untuk bergabung bersama PSSI.

“Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” kata Simon Tahamata.

Karier Emas Simon Tahamata

Simon Tahamata tercatat pernah memperkuat Timnas Belanda dari 1979 hingga 1986, mencetak dua gol dari 22 penampilan. Debutnya terjadi pada 22 Mei 1979 melawan Argentina dalam laga ulang tahun FIFA ke-75 di Bern, Swiss.

Sebagai pemain sayap (winger), Tahamata mengawali karier di TSV Theole (1967–1971), sebelum bergabung ke tim muda Ajax dan kemudian masuk tim utama pada musim 1975–1976. Bersama Ajax, ia mencatatkan 149 laga dengan 17 gol dan 33 assist.

Ia turut membawa Ajax meraih tiga gelar Liga Belanda (1976/1977, 1978/1979, 1979/1980), satu Piala KNVB (1978/1979), dan mencapai semifinal Piala Eropa I musim 1979–1980.

Tahamata kemudian memperkuat Standard Liege mulai 14 Juli 1980. Bersama klub Belgia tersebut, ia meraih dua gelar Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983), satu Piala Belgia (1981), dan mencapai final Piala Winners Eropa (1981–1982). Ia mencetak 40 gol dalam 129 laga dan mendapat penghargaan Man of the Season serta Belgian Fair Play Award.

Setelahnya, ia membela Feyenoord, Beerschot, dan Germinal Ekeren, sebelum pensiun sebagai pemain pada 1996.

Karier Pelatih dan Akademi Pribadi

Pasca pensiun, Tahamata menjadi pelatih akademi usia muda di Ajax, Standard Liege, Beerschot, dan Al Ahli. Ia juga mendirikan Simon Tahamata Soccer Academy sejak 2015.

Pada 3 Maret lalu, Ajax Amsterdam memberikan penghormatan spesial kepada Tahamata di Stadion Johan Cruyff. Ia disambut emosional oleh fans Ajax, dengan spanduk besar bertuliskan “Oom Simon, Terima Kasih”.

Jadwal Kedatangan ke Indonesia

Simon Tahamata dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei 2025 untuk segera memulai tugasnya sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, memperkuat jaringan scouting nasional dan internasional dalam mengorbitkan talenta terbaik untuk Timnas Indonesia.

penulis : beritaibukota.com

editor    : redaksi

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses