Beritaibukota.com – Sekda Kepri Arif Fadilah, ingatkan pendemo untuk tidak memunculkan kluster baru covid-19. Siang ini, Rabu (21/10) bertempat di kantor gubernur Kepri, aksi demo akan digelar terkait aksi penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu.
“Faktanya, beberapa orang dikabarkan terpapar covid 19 saat melakukan aksi demo beberapa waktu lalu. Tak hanya para demontrans. Beberapa aparat keamanan yang melakukan pengamanan massa di lapangan juga terkena imbasnya, terpapar covid 19.
Arif merasa jengkel meskipun sudah ada laporan yang terpapar covid 19, demonstrasi tetap digelar, dengan alasan memperjuangkan hak buruh. Buktinya, kalangan mahasiswa Tanjungpinang, terus mengagendakan aksi unjuk rasa, sampai UU cipta kerja itu dihapus.
Parahnya, tak sedikit, aksi demo ini abai terhadap protokol kesehatan. Pendemo berkerumun, dan tak ada lagi istilah jaga jarak. Lebih parahnya lagi, mereka juga ada yang tak menggunakan masker.
Di Tanjungpinang sendiri, kalangan pendemo juga kerap abai terhadap protokol kesehatan. Padahal, mereka berasal dari kalangan mahasiswa.
Berkali-kali, imbauan pemerintah agar tidak berkerumun, terkesan diabaikan. Buktinya, untuk kesekian kalinya, aksi unjuk rasa ini mereka lakukan.
“Tolong patuhi imbauan pemerintah. Sebab, dengan aksi demo, akan memunculkan masalah baru, yaitu dikhawatirkan adanya klaster baru covid 19, dari demo itu sendiri? Bukankah kita semua berharap covid 19 ini segera berlalu? Apalagi, sampai detik ini, covid 19 belum ada obatnya. Kalau pun ada, itu pun masih dalam tahap uji coba. Kita juga nggak tahu, sampai kapan keadaan ini akan terus menghantui masyarakat. Kita ketahui bersama, banyak dampak sosial yang ditimbulkan akibat pandemi ini. Ekonomi masyarakat melemah. PHK dimana-mana. Hampir segala sektor kehidupan terhambat. Jadi, mari sama-sama berjuang melawan covid 19 ini.” pungkasnya serius.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kepri, M Bisri mengatakan telah menempatkan 25 petugas tim khusus mengantisipasi penyebaran covid di Kantor Gubernur Kepri. Petugas ini nantinya akan melakukan rapid tes kepada para pendemo jika diperlukan. (Rinto)