Beritaibukota.com,OLAHRAGA – Tim sepak bola wanita U-17 Indonesia tidak bisa berbicara banyak di ajang Piala Asia U-17 wanita, Bali. Dari tiga laga yang diikuti Indonesia, ketiganya menelan kekalahan dan bahkan dengan skor telak.
Tentu hal ini membuat pekerjaan rumah yang menumpuk bagi pelatih kepala tim, Satoru Mochizuki. Laga terakhir mereka di ajang itu, takluk atas Korea Utara dengan skor telak 0-9, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/5).
Meski kalah, dia tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir. “Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” buka pelatih asal Jepang itu dilansir dari laman pssi.org.
Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level timnas Indonesia dengan negara lain. Kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting. Satoru mengatakan para pemain perlu diasah dan dilatih kembali. Yang penting, pemain tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini dan harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi.
Setelah turnamen ini berakhir, banyak yang nantinya akan dilakukan oleh pria 59 tahun itu. Namun apa yang dilakukannya di turnamen ini adalah ingin melihat kemampuan para pemain. Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin diketahui di awal-awal.
“Saya juga melihat pertandingan di grup lain, seperti Australia, Tiongkok, lalu ada Jepang juga, jadi saya bisa mengetahui seberapa jauh perbandingan level kita dengan mereka. Dengan begitu harapannya saya bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain, saat ini kita bagaimana, agar kedepannya bisa lebih baik. Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai pencarian bibit pemain sepak bola wanita di Indonesia, dirinya tak bisa berkomentar banyak, “Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari,” bebernya.
Untuk itu, Satoru mengatakan memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi