Beritaibukota.com,KEPRI – Ketua AMPG Kepri dan Ketua DPD KNPI Provinsi Kepulauan Riau Teddy Jun Askara (TJA) mengecam keras pernyataan Ketua DPP KNPI Harris Pratama yang mengajak melakukan perlawanan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
TZA meminta Harris segera meminta maaf dan fokus pada organisasinya untuk membangun pemuda.
“Segera minta maaf dan jangan ganggu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,” kata TJA di Tanjungpinang, Kamis (28/7) pagi.
Belakangan ini memang beredar video yang berdurasi 0,25 detik tentang ajakan Haris Pratama untuk melakukan aksi perlawanan terhadap Airlangga Hartarto. Video itu, kata TJA dilakukan dengan niat untuk membunuh karakter ketua umum partai mereka.
Karena itu, anggota DPRD Kepri dari Partai Golkar ini dengan tegas menyuruh Haris menarik pernyataannya, meminta maaf dan tidak mengulangi lagi kesalahan seperti itu. Sebagai pemimpin organisasi pemuda, berhentilah membangun opini untuk mencederai orang lain.
“Pemuda itu membangun persatuan, bergerak untuk kemajuan bangsa, bukan membangun opini untuk menjelekkan orang lain dan mencederainya,” kata TJA.
Dia pun menyerukan pemuda-pemuda di Kepri untuk tidak terpengaruh dengan pernyataan tersebut. Tidak terlibat dalam konflik yang memecah belah persatuan pemuda.
“Jangan menjadi pemuda yang mengerdilkan organisasi dengan pernyataan-pernyataan yang memecah belah,” kata TJA.(Jef)
