Beritaibukota.com,BATAM – Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo menerima kunjungan jajaran Kemenko Kumham Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) di ruang kerjanya, Selasa (20/5/2025).
Pertemuan ini membahas penguatan koordinasi lintas sektor terkait isu warga negara asing (WNA) dan pelayanan keimigrasian di Batam.
Asisten Deputi Koordinator Strategi Pelayanan Keimigrasian Kemenko Kumham Imipas, Pramella Y. Pasaribu, menyebut kolaborasi dengan Polda Kepri penting karena arus masuk WNA, baik lewat laut maupun udara, berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Batam.
Wakapolda Kepri menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kelancaran investasi, terutama lewat operasi pemberantasan premanisme. Ia juga menyoroti potensi wisatawan mancanegara, khususnya dari Korea Selatan, yang kini mulai masuk langsung ke Batam lewat penerbangan Jeju Air untuk bermain golf dan menikmati kuliner.
“Batam tidak lagi sekadar kota industri, tapi juga mulai dikenal sebagai destinasi wisata internasional. Ini peluang besar yang perlu kita kelola bersama,” ujar Brigjen Anom.
Ia juga menyampaikan tantangan yang masih dihadapi, seperti penyelundupan, narkotika, dan tingginya pengangguran di wilayah perbatasan. Sinergi lintas sektor dinilai krusial agar Batam bisa berkembang setara dengan Singapura.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika melihat tindakan mencurigakan atau premanisme melalui Call Center 110 atau aplikasi Super Apps Polri.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi
