Beritaibukota.com, TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ajakan tersebut disampaikannya saat memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun 2025, yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (25/4).
Dalam kesempatan itu, Lis membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, yang menekankan pentingnya otonomi daerah sebagai sarana mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah.
Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045″.
Menurut Lis, tema ini mencerminkan pentingnya kesatuan visi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjawab tantangan pembangunan nasional menuju masa depan yang mandiri dan berdaulat.
“Ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju dan berdaulat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 hanya dapat tercapai melalui keunggulan di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan, serta ditopang masyarakat yang adil dan berakhlak mulia.
*) Dorong Swasembada Pangan, Energi, dan Tata Kelola SDA Berkelanjutan
Lis juga memaparkan sejumlah agenda strategis nasional yang harus dijalankan bersama, termasuk upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi. Ini membutuhkan penguatan regulasi, peningkatan kapasitas SDM di sektor pertanian, serta pemanfaatan teknologi dan efisiensi energi.
Dalam hal pengelolaan sumber daya air, ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai, penggunaan teknologi inovatif, serta penegakan hukum untuk memastikan keberlanjutan.
Wali Kota Lis juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi secara berkelanjutan untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.
“Pemerintah daerah harus menjadi garda terdepan dalam memperkuat tata kelola dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya.
Ia mendorong jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk terus memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pengembangan kewirausahaan, pemberdayaan UMKM, serta peningkatan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan perguruan tinggi.
Prioritaskan Pendidikan, Kesehatan, dan Penanganan Stunting
Di sektor pendidikan, Lis menekankan pentingnya pemerataan akses serta peningkatan kualitas pendidikan, termasuk penyediaan makanan bergizi bagi peserta didik untuk menunjang pertumbuhan dan kesiapan mereka menghadapi masa depan.
Sementara di sektor kesehatan, ia mendorong peningkatan sistem rujukan, perluasan jaminan kesehatan, serta penanganan stunting dan gizi buruk secara menyeluruh.
Lis menegaskan bahwa keberhasilan otonomi daerah sangat bergantung pada tiga aspek utama: kualitas sumber daya manusia aparatur, kapasitas keuangan daerah, serta kelembagaan dan pelayanan publik berbasis digital.
“Tantangan ke depan tidak ringan, namun dengan sinergi pusat dan daerah, kita bisa menjawabnya secara tepat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Perkuat Komitmen Wujudkan Pemerintahan yang Responsif dan Adaptif
Menutup sambutannya, Lis mengajak seluruh pemangku kepentingan serta jajaran Pemko Tanjungpinang untuk menjadikan capaian otonomi daerah selama 29 tahun ini sebagai pijakan dalam memperkuat pelayanan publik yang adaptif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Selamat Hari Otonomi Daerah ke-29. Semoga semangat otonomi daerah terus menjadi penggerak utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Upacara peringatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, serta para pejabat, ASN, dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi
