Beritaibukota.com,KEPRI – Konsul Amerika Serikat untuk wilayah Sumatra, Gordon S. Church dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengadakan pertemuan di ruang kerja Gubernur di Dompak, Tanjungpinang
Pertemuan Gubernur dengan Konsul Amerika ini diawali dari komunikasi melalui zoom meeting sewaktu Gubernur menjadi pembicara dalam pelatihan jurnalistik kelautan beberapa waktu sebelumnya.
Gayung pun bersambut, undangan Gubernur tersebut ditanggapi serius dan kali ini Gordon S Church memenuhi undangan tersebut. Dan selama ia bertugas di Indonesia dengan kedudukan kantor berada di Medan, Kepulauan Riau merupakan Provinsi pertama yang ia kunjungi.
“Inilah Kepri, sebagian besar wilayah kita adalah lautan. Potensi industri pariwisata dan manufaktur disini masih terbuka lebar. Dan bahkan Amerika suda berinvestasi dibidang manufaktur di Batam. Saya sarankan, selama di Kepri coba kulinernya dan datang ke Pulau Penyengat, sebagai tempat wisata religi dan budaya yang ada di Tanjungpinang,” ujar Gubernur, Selasa (5/10).
Dalam kesempatan ini Gubernur juga mengenalkan teh tarik kepada tamunya tersebut.
Kepada Gubernur, Gordon mengaku tertarik dengan Kepri. Bahkan kehadirannya ke Kepri disamping memenuhi undangan Gubernur, ternyata Gordon sudah mendapatkan banyak informasi tentang Kepulauan Riau. Diawali dari keramaham masyarakatnya, keindahan laut Kepri hingga tentang budaya serta adat-istiadat Kepri.
“Sejak Agustus saya bertugas di Medan, dan Kepri ini merupakan Provinsi pertama yang saya kunjungi setelah Medan tentunya. Disini sangat bagus, masyarakatnya ramah, semua kantor menghadap laut indah sekali, dan budaya Melayu di Kepri juga sangat bagus untuk dipelajari,” kata Gordon.
Pada akhir tahun ini, rencananya Gordon akan berkunjung lagi ke Kepri bersama istri dan anak-anaknya. Dan dia akan mengenalkan banyak informasi tentang Kepri, baik tentang budaya, bahasa, adat istiadat dan hal-hal lain yang bisa dijadikan informasi edukasi. Selanjutnya,bersama keluarganya, Gordon akan mengenalkan Kepri kepada orang-orang terdekatnya yang berada di Amerika Serikat.
Usai bertemu Gubernur, Gordon langsung berkunjung ke Pulau Penyengat dan sedikit belajar tentang budaya Melayu yang ada di Penyengat, hingga ke Balai Adat Penyengat. (ko)