Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di Gedung Daerah, Kamis (30/12) tidak ada membedakan mana orang Gubernur dan mana orang Wakil Gubernur.
Gubernur juga mengatakan dalam pelantikan tersebut dipastikan tidak ada transaksi dalam pemilihan jabatan eselon. Bahkan Ansar mengatakan silahkan mengadukan kepadanya jika ada menemukan hal tersebut dan akan mengadukannya sendiri kepada pihak kepolisian.
Ansar dalam sambutannya mengatakan kepada pejabat yang sudah dilantik sudah diberi amanah, tugas dibidang masing-masing. “Segera sesuaikan diri. Prestasi pejabat sebelumnya diteruskan dan ditingkatkan lebih baik lagi,” kata Ansar.
Ansar mengatakan kinerja semua pejabat yang baru saja dilantik akan dievaluasi. Berdasarkan perundang-undangan dalam waktu tertentu kinerja pejabat bisa dievaluasi untuk dikasih reward punishment. “Jika ada bekerja tanpa kesungguhan beri punishment dan ganti,” kata Ansar menegaskan.
Ansar juga menyinggung terkait adanya pejabat yang sebenarnya memiliki kemampuan baik tapi masih relatif kurang kordinasi dengan OPD lain. Padahal OPD itu pasti miliki korelasi dengan OPD lain. Dengan tidak adanya atau lemahnya kordinasi makan sering mengakibatkan keterlambatan kinerja atau penyerapan anggaran. “Harus kordinasi. Itulah tugas asisten mengkordinasikan OPD dengan OPD lain,” kata Ansar.
Seorang pimpinan kata Ansar harus bisa manage bawahanya. “Maka saudara optimalkan, jangan ada anggaran pusat tertunda hanya karena ulah pejabat eselon II, III, IV. Maka jika ada yang tidak bisa bekerja dengan baik, sampaikan sama saya, saya sudah beri kesempatan perbaikan kinerja, kita berusaha tidak meminggirkan orang, pejabat eselon III dan IV terutama silahkan bekerja sungguh sungguh. rubah kebiasaan lama,” kata Ansar lagi.
Ansar juga mengakui adanya OPD yang pegawainya sengaja dibongkar orang-orangnya. Untuk itu catatan kepada pejabat yang baru dilantik untuk mengukir prestasi yang baik. Apalagi sebut Ansar pejabat Eselon2 yang langsung berkomunikasi dengan pusat bersamanya harus lebih gesit. “Maka saya butuh orang pintar dan kinerja baik. Marilah bersama-sama kita bekerja, yakinlah hasil kerja kita pasti akan dapat apresiasi dari masyakarakt. Hanya kitalah yang bisa buat daerah kita ini punya rasa bangga,” kata Ansar.
Ansar juga memberi selamat bagi pejabat yang baru dilantik. Sementara kepada pejabat yang dilantik dengan posisi yang tidak baik diminta untuk evaluasi diri. “Yakinlah akan saya kasih tempat baik jika bisa perbaiki kinerja,” kata Ansar. (Nto)