Beritaibukota.com,BATAM – Kapolda Kepri, Irjen Pol. Drs Tabana Bangun, telah tiba di Kabupaten Natuna untuk meninjau dan memastikan proses penanganan evakuasi korban bencana alam tanah longsor di atasi dengan cepat.
Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun tiba bersama Danrem Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan Dansat Brimob KBP M. Fhaisal Aris, Selasa (7/3).
Polda Kepri sendiri juga telah memberangkatkan 109 orang gabungan Satbrimob Polda Kepri, Tim Inafis Ditreskrimum Polda Kepri, Dit Samapta Polda Kepri, Bidhumas Polda Kepri, Bidpropam Polda Kepri serta Biddokkes Polda Kepri untuk membantu bencana di Natuna.
Plh. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Surya Iswandar, mengatakan salah satu kendala yang kini dihadapi yaitu kesulitan signal telekomunikasi.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau juga telah menetapkan Status Tanggap Darurat dalam peristiwa bencana longsor di Serasan selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 6-12 Maret 2023.
Berdasarkan data yang dimiliki, Surya mengatakan jumlah korban meninggal dunia yang telah terdata sampai saat ini akibat longsor yang terjadi di Pulau Serasan telah mencapai 10 orang.
Dari 10 orang ini enam jenazah sudah teridentifikasi sementara empat belum teridentifikasi. Sedangkan korban hilang sebanyak 47 orang, korban luka berat sebanyak satu orang, korban rawat jalan tiga orang, dan korban kritis empat orang.
Data terakhir yang dimiliki jumlah pengungsi akibat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Serasan sementara ini mencapai 1.216 orang. Pengungsi ini terbagi di Serasan 219 orang berada di pengungsian Pos Lintas Batas Negara (PLBN), 215 orang di Pengungsian Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan dengan total pengungsi sebanyak 1.216 orang.
Penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi