Jumat, Desember 6, 2024
BerandaKepriPulihkan Ekonomi, Masyarakat Kepri Diharapkan Bisa Budayakan Pemakaian Batik

Pulihkan Ekonomi, Masyarakat Kepri Diharapkan Bisa Budayakan Pemakaian Batik

Beritaibukota.com,KEPRI – Batik sebagai pakaian khas Indonesia diharapkan bisa dibudayakan seluruh masyarakat Kepri. Hal ini disampaikan Ketua (Dekranasda) Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari.

“Dengan memakai batik. selain memperkaya motif budaya lokal, juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Kepri,” kata Dewi, Senin (4/10).

Dewi mengatakan lomba fashion show busana dari kain batik oleh anak-anak juga menjadi salah satu langkah menanamkan rasa cinta batik terhadap generasi anak-anak. Apalagi saat ini dengan membudayakan memakai batik Kepri, masyarakat Kepri sudah ikut andil dalam mendorong pemulihan ekonomi Kepri pasca terkendalinya COVID-19.

Bahkan Ketua TP PKK ini juga berharap sektor batik ini bisa menjadi andalan sektor usaha masyarakat Kepri. Mengingat Kepri kaya akan motif batik dari berbagai Kabupaten/Kota dengan ciri khas masing-masing.

“Kami pun nanti dari Dekranasda akan mengajak seluruh Dekranasda Kabupaten/Kota secara berkesinambungan membina para pengrajin batik, membantu memperkenalkan dan memasarkan batik Kepri ini. Mengoptimalkan tujuan dan fungsi keberadaan Dekranasda itu sendiri, termasuk memakai batik di acara-acara seremonial tertentu,” jelas istri Gubernur Kepri Ansar Ahmad ini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar senang melihat antusias masyarakat menyaksikan berbagai kreasi kerajinan, seni dan pertunjukan yang mengekspose kekayaan batik Kepri.

Meski masih pandemi COVID-19 tetapi HBN 2021 bisa dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seiring dengan meredanya kasus COVID-19 di Kota Batam yang sudah memasuki PPKM level 2.

“Saya senang melihat masyarakat antusias menyaksikan berbagai rangkaian acara dalam.HBN 2021 ini. Dan ini sekaligus memperlihatkan geliat pemulihan ekonomi Kepri sudah berjalan. Tinggal kita pelan-pelan memperbanyak berbagai kegiatan pariwisata lainnya. Dinas Pariwisata tidak membuat event tetapi akan back up setiap event yang digelar,” ucap Buralimar yang hadir mendapingi Ketua Dekranasda Kepri.

Melihat antusias masyarakat pada batik Kepri, Buralimar berencana menggelar acara yang sama di Tanjung Pinang sebagai ibu kota pemerintahan dan daerah lainnya.

Acara seperti ini, lanjut Buralimar perlu sering digelar karena cukup efektif memperkenalkan motif-motif batik dari kabupaten/kota se Kepri. (fik)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.