Beritaibukota.com,KEPRI -Gubernur Kepri dan Forkopimda Kepri bersama Forkopimda Batam menggelar rapat kordinasi di Gedung Daerah Provinsi Kepri. Jumat (22/12) malam.
Ansar mengatakan perkembangan positif dalam pertumbuhan ekonomi daerah, yang mencapai 6,09%, melebihi rata-rata nasional. Beliau juga menekankan perlunya koordinasi dan kerja sama antarinstansi untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
Ansar juga berharap hasil kerja sama dan koordinasi yang ditekankan dalam pertemuan tersebut akan menjadi landasan yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan.
“Saya berharap bahwa persiapan dan pelaksanaan Operasi Seligi Nataru 2023/2024 oleh Polda Kepri dan Polres jajaran dapat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat, menciptakan momen Natal dan Tahun Baru yang aman dan nyaman. Serta kelancaran arus mudik, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, dan kesiapan dalam mengatasi potensi lonjakan Covid-19. Dengan kerja sama yang solid, Provinsi Kepri dapat meraih kemajuan yang lebih baik serta perayaan Natal dan Tahun Baru membawa kebahagiaan, kedamaian, dan berkah bagi seluruh masyarakat Kepri,” ujar Ansar.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kepri diwakili Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan bahwa persiapan dan pelaksanaan Operasi Seligi Nataru 2023/2024 oleh Polda Kepri dan Polres jajarannya mencerminkan upaya serius dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Fokus pada deteksi dini dan pencegahan terhadap potensi ancaman menunjukkan kebijakan yang proaktif, dengan penekanan khusus pada aspek kemanusiaan, keselamatan lalu lintas, dan keamanan ibadah. Pemantauan Pemilu, pengawasan kenaikan harga sembako, serta kegiatan pengamanan di objek vital menjadi bagian integral dari strategi keseluruhan, menciptakan atmosfer perayaan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Dengan jumlah Personil Polda Kepri sebanyak 1339 serta dibantu dari TNI serta Intansi terkait maka kita berharap pelaksanan pengamanan Nataru 2023/2024 dapat berjalan dengan lancar dan setiap kendala dapat ditanggulangi dengan aman dan lancar. Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 02 Januari 2024, memfokuskan deteksi dini dan cegah dini terhadap aktivitas serta Kegiatan baik darat maupun laut yang dilaksanakan jelang Nataru 2023/2024,” ujar Zahwani.
Selanjutnya Kadishub Kepri Junaidi, memberikan informasi terkait puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 22-23 Desember dan 29-30 Desember 2023. Sejumlah langkah telah diambil untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, termasuk pengesekan angkutan laut, darat, dan udara. “Pada saat ini yang sudah tercatat ketersediaan Armada Kapal Laut SBP 45 Kapal , Batam sebanyak 99 Kapal Penumpang, Balai Karimun 44 Kapal, TJ. Uban 13 Speadbood serta 4 kapal Pelni di Pelabuhan Kijang. Serta kesiapan Bandara yang ada di Prov. Kepri meliputi Bandara Hang Nadim, Bandara RHF, Bandara Tambelan, Bandara Dabo Lingga, Bandara Raja Abdullah, Bandara Matam dan juga Bandara Natuna ini adalah rute komersil yang ada di Porv. Kepri,” Jelas Kadishub Kepri Drs. Junaidi, M,Si.
Kemudian Kepala Dinasprindag/Pertamina Dr. Aries Fhariandi, menyampaikan bahwa stok sembako di Provinsi Kepri masih dalam kondisi aman, dan harga bahan kebutuhan pokok secara umum terpantau stabil. Langkah-langkah pengawasan dan monitoring akan terus dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan harga yang wajar.
Dikesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Moh. Bisri, memberikan laporan terkait situasi Covid-19 di daerah tersebut. Meskipun kasus aktif rendah, upaya pencegahan dan kesiapan dalam menanggapi kemungkinan lonjakan tetap ditekankan. “Alokasi vaksin yang akan kita terima di minggu depan berjenis Sinovac sebanyak 2.500 Dosis, namun Vaksin tersebut diutamakan kepada jemaah haji dan kepada masyarakat yang belum terpenuhi. Serta update Vaksin saat ini hanya terfokus di KKP untuk alokasi Kepri tersedia stok 500 dosin yang terbagi 7 Kab/Kota,” ujar Bisri.
penulis : beritaibukota.com
editor : redaksi
