Senin, April 28, 2025
BerandaTanjungpinangJawaban Lis-Raja Lebih Konkret Atasi Kematian Ibu dan Stunting Dibanding Rahma Sediakan...

Jawaban Lis-Raja Lebih Konkret Atasi Kematian Ibu dan Stunting Dibanding Rahma Sediakan Biskuit Ikan Hiu

Beritaibukota.com,TANJUNGPINANG – Salah satu pertanyaan panelis dalam debat Pilwako Tanjungpinang adalah terkait data dari Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana tahun 2023 yang mengatakan angka kematian ibu hamil, kematian bayi, dan balita stunting masih tergolong tinggi dalam lima tahun terakhir.

Panelis bertanya bagaimana strategi Lis-Raja dalam mengatasi masalah kesehatan ini, terutama untuk menurunkan angka kematian ibu hamil, bayi, dan prevalensi stunting di Tanjungpinang?

Menanggapi pertanyaan panelis, Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mengatasi tingginya angka kematian ibu hamil serta stunting di kota Tanjungpinang.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memberdayakan Posyandu di Tanjungpinang secara lebih efektif.

“Posyandu harus diberdayakan dengan meningkatkan kontribusinya dalam pengendalian kesehatan ibu di setiap wilayah. Selain itu, edukasi untuk ibu hamil, terutama ibu muda, sangat penting untuk memastikan kesehatan mereka selama masa kehamilan,” ujar Lis dalam sesi tanya jawab.

Lis juga menambahkan bahwa perhatian khusus akan diberikan pada masalah kematian ibu dan stunting melalui edukasi yang menyeluruh. Menurutnya, program khusus seperti penyediaan vitamin dan sosialisasi kesehatan akan menjadi prioritas.

“Pemerintah harus dominan dalam mengatasi masalah ini. Penyediaan anggaran yang cukup, serta peningkatan jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat, terutama ibu hamil, perlu lebih diprioritaskan,” tegas Lis.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota, Raja Ariza, menyampaikan bahwa asupan gizi yang cukup juga merupakan bagian penting dari program yang mereka tawarkan. Raja menekankan bahwa Tanjungpinang, sebagai wilayah kelautan, memiliki sumber daya gizi tinggi yang bisa dimanfaatkan.

“Nantinya, program kami akan berfokus pada pemberian asupan gizi terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Potensi kelautan seperti ikan harus dimanfaatkan untuk mendukung program ini,” jelas Raja.

Lis-Raja juga berkomitmen untuk meningkatkan peran Posyandu dengan memastikan pos-pos posyandu yang belum aktif segera diberdayakan dan diberikan anggaran tambahan.

Dalam kesempatan yang sama, calon Wali Kota Rahma turut memberikan tanggapan mengenai permasalahan kesehatan ini. Ia mengatakan bahwa perhatian terhadap kesehatan ibu tidak hanya dimulai sejak hamil, tetapi harus dilakukan sejak pernikahan.

“Kami akan memfasilitasi workshop bagi pasangan yang baru menikah dan terus memantau kesehatan mereka hingga masa balita dan remaja. Kami juga akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di Tanjungpinang untuk program edukasi,” ungkap Rahma.

Ia juga menambahkan bahwa program pemberian gizi, seperti susu ikan, biskuit ikan hiu, dan makanan berbahan dasar ikan serta rumput laut, akan diberikan kepada ibu hamil dan anak-anak sejak masa pernikahan.

Menanggapi pernyataan Rahma, Lis menyatakan apresiasinya terhadap pasangan nomor urut 1 yang mendukung upaya mereka dalam mengatasi permasalahan ini.

“Kami berterima kasih atas dukungan pasangan lain terhadap program ini. Namun, kami juga akan memperkuat kerja sama dengan BKKBN dan Dinas Perkim, karena lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Kami akan realokasi anggaran, meningkatkan jumlah Posyandu, dan memastikan Posyandu berada di dekat masyarakat, terutama di wilayah pesisir yang rentan kemiskinan,” tutup Lis.

penulis : beritaibukota.com

editor   : redaksi

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.