Beritaibukota.com,KARIMUN – Kabupaten Karimun saat ini sedang mengembangkan budi daya rumput laut. Dusun Jaga merupakan salah satu daerah tempat pengembangan budi daya rumput laut di Karimun. Selain Dusun Jaga masih ada beberapa dusun untuk pengembangannya.
Umumnya budi daya rumput laut dilakukan oleh nelayan. Namun saat ini budi daya rumput laut fluktuasinya sedang naik turun. Di dusun Pulau Jaga saat ini lebih kurang terdapat 30 kepala keluarga yang memiliki komoditas utama rumput laut.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mendorong pengembangan budidaya rumput laut di Kabupaten Karimun. Ansar pun melakukan kunjungan ke Karimun untuk melihat perkembangan budi daya rumput laut, Selasa (7/9).
“Alhamdulillah di Dusun Jaga maupun beberapa dusun yang lain masyarakat sudah mengembangkan budidaya rumput laut. Akan tetapi fluktuasinya naik turun. Saat ini kita akan bangkit kembali untuk pengembangan budidaya rumput laut” kata Ansar.
Ansar juga mengatakan dalam waktu dekat Menteri Kelautan dan Perikanan akan berkunjung ke Kepri untuk meninjau pemanfaatan yang rumput laut.
Kecamatan Moro disebut sebagai salah satu sentra budidaya rumput laut. Wilayah ini disarankan untuk dipetakan kembali melihat berapa luas yang bisa dimanfaatkan.
“Langkah awal kita akan menginventarisir kebutuhan-kebutuhan seperti gudang dan area penjemuran, akan kita hitung bersama-sama. Untuk itu tugas kita mesti dilakukan dari hulu ke hilir. Kita tidak hanya bicara soal kemampuan memproduksi rumput laut, tetapi yang lebih penting adalah pasar yang kompetitif” katanya lagi.
Sementara itu Kepala DKP Kepri T.S Arif Fadilah menyampaikan bahwa Masyarakat Pulau Jaga lebih kurang 30 KK memiliki komoditas utama rumput laut. Ini sangat menggembirakan karena rumput laut sangat potensial dikembangkan di Kepri.
“Pemasarannya pun sangat potensial untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Kecamatan Moro di Kabupaten Karimun ini dikategorikan sangat layak untuk membudidayakan rumput laut” ungkapnya.
Menurut Arif, DKP Provinsi Kepri juga telah memberikan bantuan baik berupa dana maupun pembinaan dan pengawasan untuk meningkatkan produksi rumput laut, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat tempatan. (ko)