Jumat, Desember 6, 2024
BerandaTanjungpinangVaksinasi Lansia di Kepri Masih Rendah. Ansar Akan Komunikasikan dengan Kabupaten/Kota

Vaksinasi Lansia di Kepri Masih Rendah. Ansar Akan Komunikasikan dengan Kabupaten/Kota

Beritaibukota.com,KEPRI – Target vaksinasi untuk lansia di Kepri masih jauh dari yang ditargetkan. Sampai hari ini, Rabu (10/11), realisasi untuk vaksinasi dosis pertama lansia baru 67,76 persen dari jumlah lansia sebanyak 59.036 orang.

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua untuk lansia baru mencapai 48,14 persen. Laporan dari pusat terhadap Kepri juga mengatakan laporan vaksinasi untuk lansia masih relatif rendah.

Berkaitan dengan itu Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan akan mencari apa yang menjadi sumber permasalahannya bersama bupati/wali kota se Kepri.

Namun meskipun demikian, Ansar Ahmad menyatakan petugas tidak perlu memaksa para lansia yang tidak ingin divaksin karena tidak baik. “Kalau tidak mau, petugas kesehatan harus tahu alasannya apa? Jangan memaksanya, melainkan beri pemahaman,” kata Ansar, Rabu (09/11).

Ansar mengatakan jika para lansia yang sudah diberi pemahaman tentang vaksin itu tetap tidak mau juga disuntik vaksin, maka petugas tidak perlu memaksanya. Petugas harus terus bekerja untuk menyuntik vaksin kepada lansia.

“Masih banyak lansia yang masih mau disuntik. Tentu itu harus diutamakan,” kata Ansar.

Ansar mengemukakan Satgas Penanganan COVID-19 Kepri terus berupaya meningkatkan jumlah lansia untuk divaksin, karena itu salah satu indikator yang mempengaruhi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat ini, Kepri masih bertahan pada level I PPKM. Namun persentase lansia yang sudah divaksin masih perlu ditingkatkan.

Ansar mengatakan kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan vaksinasi untuk lansia harus terjawab. Pemprov Kepri pun tidak dapat menangani permasalahan ini sendiri, melainkan butuh sinergisitas antara pemerintah kabupaten dan kota.

“Kami segera diskusikan permasalahan ini dengan bupati dan wali kota untuk memperoleh jawaban atau solusi,” katanya. (nto)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.