Beritaibukota.com,- Timnas U-19 Indonesia ditahan imbang dengan skor kacamata saat menghadapi Makedonia Utara, Rabu (14/10). Padahal dalam laga pertandingan uji coba pertama, Indonesia berhasil menekuk Makedonia Utara dengan skor telak 4-1. Pertandingan uji coba yang digelar di Stadion NK Uskok Klis, Split, harus membuat pasukan Shin Tae-yong puas mengakhiri laga tanpa memasukkan bola ke jaring kiper lawan.
Dilansir dari bolasport.com Timnas U-19 Indonesia sendiri sempat kesulitan untuk mengembangkan permainan di babak pertama.
Tidak masuknya sejumlah pemain inti seperti Bagas Kaffa, Rizky Ridho, dan David Maulana cukup membuat pasukan Shin Tae-yong keteteran di awal laga.
Bahkan, Makedonia Utara yang di laga uji coba pertama tak bisa berbuat banyak, justru mendapat banyak peluang berbahaya.
Melihat hasil ini, timnas U-19 Indonesia seakan punya satu kutukan selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Kutukan itu menunjukkan bahwa timnas U-19 Indonesia tidak pernah bisa menang jika gagal mencetak gol di babak pertama.
Kecenderungan itu bisa ditelusuri dengan mudah dari 10 laga uji coba yang sudah dijalani Saddam Gaffar dkk.
Dalam enam laga yang tidak dimenangkan, tim Garuda Nusantara selalu gagal mencetak gol di babak pertama.
Pada laga kontra Bulgaria, Bosnia Herzegovina, dan kali ini Makedonia Utara, timnas U-19 Indonesia sama sekali tidak bisa mencetak gol sepanjang laga.
Akhirnya mereka harus kalah 0-3 dari Bulgaria, kalah 0-1 dari Bosnia Herzegovina, dan imbang 0-0 kontra Makedonia Utara.
Selanjutnya timnas U-19 Indonesia masih memiliki tiga laga uji coba hingga akhir pemusatan latihan di Kroasia.
Tiga pertandingan berikutnya adalah melawan Bosnia Herzegovina (20 dan 23 Oktober 2020) dan satu lawan yang belum ditentukan. (Rinto Situmorang)
